TK Ummu Aiman Lawang Kabupaten Malang mengunjungi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memperkenalkan dunia pertanian pada siswa sejak dini agar mereka mencintai dunia pertanian.
Mengenalkan dunia pertanian sejak dini menjadi salah satu program Kementerian Pertanian dimana Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menjelaskan, seluruh kegiatan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan akan mendukung penumbuhan pertanian milenial, salah satunya pertanian masuk sekolah.
Edukasi Pertanian merupakan salah satu layanan unggulan BBPP Ketindan yang bertujuan sebagai sarana pembelajaran dan peningkatan SDM dari usia dini hingga dewasa terhadap dunia pertanian.
Bagi TK Ummu Aiman, kegiatan kunjungan edukasi pertanian ini merupakan salah satu kegiatan rutin TK Ummu Aiman setiap tahunnya. Kali ini rombongan yang dipimpin Siti Aminah, salah satu guru TK Ummu Aiman membawa 103 siswa TK bersama 9 guru pendamping pada 13/11/2023 lalu.
Siti Aminah mewakili Kepala Sekolah TK Ummu Aiman, mengatakan melalui kunjungan ini, anak-anak bisa belajar lebih efektif dengan melihat secara langsung, materi pelajaran yang selama ini hanya dipelajari lewat buku dan gambar.
“Pengenalan dunia pertanian dan aneka tanaman secara langsung bisa berdampak positif langsung kepada anak-anak, sehingga diharapkan setelah ada kegiatan ini, anak-anak semakin tertarik mengenal dunia pertanian bahkan semaki mencintai lingkungan sekitarnya juga,”jelas Siti Aminah.
Rombongan siswa TK Ummu Aiman diterima oleh staf BBPP Ketindan yakni Sindha Cahya Wardhani, Yeniarta Margi Mulya, dan Najia Nuriyana serta 2 staf lahan Jailani dan Hadi Gunawan yang akan mendampingi siswa Ummu Aiman selama kegiatan edukasi berlangsung.
Sebelum belajar bercocok tanam, seluruh siswa diajak berjalan-jalan dahulu mengelilingi lahan praktik BBPP Ketindan untuk mengenal tanaman yang ada tumbuh disekitarnya. Seperti tanaman obat, tanaman pangan, aneka buah-buahan, hingga sayur-sayuran dikenalkan secara menyenangkan oleh Jailani kepada siswa-siswi tersebut. Terlihat juga keriangan seluruh siswa ketika memakan buah jambu air hasil memetik dari pohonnya.
Setelah belajar mengenal tanaman, seluruh siswa didampingi gurunya, mengunjungi greenhouse tomat proyek K-SMART kerjasama Indonesia dengan Korea Selatan. Secara tertib anak-anak mengelilingi tanaman tomat sesekali mengamati tanaman yang tumbuh subur itu, dan mendengarkan penjelasan dari petugas greenhouse.
Kegiatan inti setelah anak-anak berkeliling lahan praktik, yaitu memulai belajar tahap-tahap menanam cabai. Mulai dari memasukkan media tanam ke polybag, memasukkan bibit tanaman, merapikan media tanam, dilanjutkan penyiraman.
Menurut Hadi Gunawan selaku staf yang mendampingi anak-anak saat praktik penanaman cabai, banyak siswa yang cekatan dan antusias dalam mengikuti semua proses, namun ada juga yang harus didampingi dan dibantu.
Sementara itu, secara terpisah Kepala BBPP Ketindan, Sumardi Noor, mengaku sangat mengapresiasi kemauan anak-anak TK Ummu Aiman yang gesit, cekatan, dan gembira dalam kegiatan ini.
“Dengan cara seperti itu nantinya pengetahuan anak-anak akan terbuka terhadap dunia pertanian, dimana pertanian merupakan sumber pangan bagi kita,” kata Sumardi Noor.
Berita terbit di Swadayaonline.com