Pusat Perlindungan Varietas Tanaman Dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) melaksankan kegiatan Pameran 1st AIFE (Agri_Investment Forum and Expo). Dengan tema “Akselerasi Perizinan dan Investasi Pertanian melalui Kolaborasi dan Sinergitas Pemangku Kepentingan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari penuh pada 16/11/2023, bertempat di Kebun Pemeriksaan PVT Dataran Rendah, Mojosari, Jawa Timur dan Kebun Percobaan BPSIP Jawa Timur, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Balai Besar Pelathan Pertanian (BBPP) Ketindan sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian yang berada di Jawa Timur berkesempatan turut serta memeriahkan dan mensukseskan acara 1st AIFE.
Kepala Pusat PVTPP Kementan Leli Nuryati mengatakan penyelenggaraan AIFE ini sejalan dengan semangat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam menggairahkan minat investor untuk terlibat di sektor pertanian.
“Tujuan dari display varietas dan pameran produk pertanian ini untuk mengenalkan varietas-varietas unggul dan teknologi terbarukan kepada penyuluh dan petani serta pelaku utama lainnya agar dapat mempunyai pilihan varietas yang beragam untuk dapat meningkatkan produksi pertanian serta produk-produk pertanian lainnya,” kata Leli.
Sementara itu, dalam kegiatan ini BBPP Ketindan secara aktif mengenalkan kepada pengunjung stand tentang kegiatan-kegiatan yang ada di BBPP Ketindan, dan mengenalkan produk-produk yang diproduksi oleh laboratorium pengolahan hasil BBPP Ketindan diantaranya instan kunyit putih, instan kopi laos, manisan temu mangga, manisan jahe, instan temu lawak, dan instan temulawak plus jahe. Selain itu juga produk-produk hasil laboratorium proteksi tanaman juga dipamerkan seperti Mikoriza, minyak sereh, asap cair, micessla, PGPR, Trichoderma Harzianum, Patogen serangga (Beauveria Bassiana) dan Patogen serangga (Metarhizium Anisopliae).
Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Provinsi Jawa timur sebagai binaan BBPP Ketidan turut serta digandeng dalam acara 1st AIFE, perwakilan pengurus dari 34 P4S di Provinsi Jawa Timur turut serta dalam PVPT On Talk (POT) secara offline dengan tema “Kemudahan Perizinan Berusaha Mendukung Peningkatan Investasi Pertanian”.
BBPP Ketindan menggandeng langsung P4S untuk mengenalkan produknya di stand pameran BBPP Ketindan. Sejumlah perwakilan pengurus P4S antusias dalam mengikuti acara ini, dengan turut mengenalkan setiap produknya kepada pengunjung pameran. Berbagai produk-produk P4S yang di pamerkan diantaranya aneka olahan hasil pertanian, aneka pupuk cair dan agen hayati, juga inovasi smart farming. Melalui ajang ini, diharapkan masyarakat semakin mengenal P4S di Provinsi Jawa Timur dan memperbanyak relasi untuk bekerja sama dengan P4S Provinsi Jawa Timur.
Diakhir acara ini, BBPP Ketindan dan P4S Jawa Timur sebagai stand pameran terbaik pertama 1st AIFE. Tentunya hal ini membawa kebanggaan tersendiri baik bagi BBPP Ketindan maupun P4S yang turut serta hadir.
Kepala BBPP Ketindan, Sumardi Noor mengatakan, kehadiran BBPP Ketindan beserta P4S binaannya sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi-inovasi yang telah dikembangkan dalam dunia pertanian terutama oleh PPVTPP.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini, dan terutama selain mengenalkan hasil inovasi serta kegiatan dari BBPP Ketindan, juga hasil-hasil inovasi dari P4S Jawa Timur binaan kami. Semoga hasil hari ini bisa memotivasi dan meningkatkan semangat dari insan-insan P4S,” ujar Sumardi Noor.
Berita terbit di Swadayaonline.com