Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

Dukung Ketahanan Pangan Non Beras, UPT Kementan Panen Ubi Cilembu Di Lahan Praktik

Najia
Oct 09, 2025

Dalam Rapat Terbatas pada Agustus 2025 di Istana Negara, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaporkan percepatan program pencapaian swasembada pangan. Ia menyebutkan optimalisasi lahan (oplah) dan cetak sawah sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional jangka panjang.

“Kalau oplah dan cetak sawah selesai secara bertahap selama tiga tahun berturut-turut, ini akan membuat swasembada ke depan itu sustain, berkelanjutan,” kata Mentan Amran.

Salah satu tanaman pangan yang memiliki potensi tinggi dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat Indonesia adalah ubi jalar. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan sebagai UPT Pelatihan Kementerian Pertanian menanam ubi jalar sebagai bentuk menjaga ketahanan pangan. Pada Rabu 8/10/2025, dilaksanakan panen ubi cilembu yang tersohor akan rasanya yang manis dan legit.

Tanaman ubi jalar termasuk tumbuhan semusim (annual) yang memiliki susunan tubuh utama terdiri dari batang, ubi, daun, bunga, buah, dan biji. Batang tanaman berbentuk bulat, tidak berkayu, berbuku-buku, dan tipe pertumbuhannya tegak atau merambat (menjalar). Panjang batang tanaman bertipe tegak antara 1 m- 2 m, sedangkan pada tipe merambat (menjalar) antara 2 m-3 m. Ukuran batang dibedakan atas tiga macam, yaitu besar, sedang, dan kecil. Warna batang biasanya hijau tua sampai keungu-unguan. Pada bagian batang yang berbuku-buku tumbuh daun bertangkai agak panjang secara tunggal. Daun berbentuk bulat sampai lonjong dengan tepi rata atau berlekuk dangkal sampai berlekuk dalam, sedangkan bagian ujung daun meruncing. Helaian daun berukuran lebar, menyatu mirip bentuk jantung, namun ada pula yang bersifat menjari. Daun biasanya berwarna hijau tua atau kekuningkuningan. Dari ketiak daun akan tumbuh karangan bunga. Bunga ubi jalar berbentuk terompet, tersusun dari lima helai daun mahkota, lima helai daun bunga, dan satu tangkai putik. Mahkota bunga berwarna putih atau putih keungu-unguan. Bunga ubi jalar mekar pada pagi hari mulai pukul 04.00-11.00. Bila terjadi penyerbukan buatan, bunga akan membentuk buah. Buah ubi jalar berbentuk bulat berkotak tiga, berkulit keras dan. Tanaman ubi jalar yang sudah berumur ±3 minggu setelah tanam biasanya sudah membentuk ubi. Bentuk ubi biasanya bulat sampai lonjong dengan permukaan rata sampai tidak rata.

Untuk khasiatnya ubi jalar jenis Cilembu yang berwarna kuning punya keunggulan tersendiri. Dalam tiap 100 gram ubi jalar kuning segar terkandung : Pati 24,47 %; Gula Reduksi 0,11 %; Lemak 0,68 %; Protein 0,49 %; Air 68,78 %; Abu 0,99 %; Serat 2,79 %; Vitamin C 25,00 mg/100g; Vitamin A 9.000,00 SI. Ubi ini juga mengandung zat beta karoten yang sangat baik untuk membantu mencegah penyakit kanker. Konsumsi ubi jalar kuning sangat baik untuk kesehatan di segala usia, maka sambil mendukung ketahanan pangan nasional, jadikan ubi jalar kuning sebagai alternatif pangan selain beras yang enak dan menyehatkan.

Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti mengharapkan agar seluruh ASN dapat menerapkan nilai-nilai integritas dalam setiap tugas sehari-hari. Lebih lanjut Idha menyampaikan, bahwa SDM pertanian adalah kekuatan yang paling utama untuk pertanian Indonesia. Karena itu SDM pertanian harus sehat, bugar, gesit, rapi dan bersih termasuk kebersihan lingkungan kerjanya.

Similar Post