Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

Kementerian Pertanian Apresiasi Bupati Bojonegoro, FFD dan Peningkatan Kapasitas P4S Berjalan Sukses

Aulia
Sep 06, 2023

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro sukses menggelar Farmer’s Fun Day (FFD) di Lapangan Desa Ngraseh, Kecamatan Dander kemarin (5/8).

FFD tahun ini dirangkaikan dengan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Jawa Timur.

FFD dibuka Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Mu'awanah, turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dr. Ir Siti Munifah, M.Si, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Malang Ir. Sumardi Noor, M.Si., Forkopimda Bojonegoro, dan Kepala Dinas Lingkup Pertanian se Jawa Timur.

Selain itu, Kepala OPD Bojonegoro, Forkompimcam Dander, dan seluruh Forum Komunikasi P4S se Jawa Timur. Juga perwakilan pertani Bojonegoro.

Kepala DKPP Bojonegoro Helmy Elisabeth, SP, MM. mengatakan, pada FFD tahun ini mengusung berbagai potensi pertanian di 28 kecamatan. Terlebih setiap kecamatan memiliki kekhasan komoditas pertanian.

Helmy menjelaskan, telah menjajaki dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mendaftarkan kekayaan plasma nutfah Bojonegoro dari Kecamatan Margomulyo berupa uwi ungu. Juga dari Kecamatan Tambakrejo uwi putih. Termasuk hilirisasi pertanian menjadi konsen Bojonegoro, jelasnya.

Pelatihan P4S kali ini diikuti dari seluruh Jawa Timur. Juga Kepala Dinas Lingkup Pertanian se Jawa Timur. Perwakilan petani dari 28 kecamatan, petani milenial, asosiasi pengusaha makanan dan minuman, juga industri kreatif di Bojonegoro.

Harapan kami P4S bisa bersinergi membangun sumber daya pertanian. Sehingga upaya Pemkab Bojonegoro melalui kegiatan dan program yang ada terus mendorong kelembagaan pertanian, ungkapnya.

Kementerian Pertanian melalui sambutan Kepala BPPSDMP Dr. Ir. Dedi Nursyamsi M.Agr yang dibacakan Kepala BBPP Ketindan Ir. Sumardi Noor, M.Si. mengatakan, kegiatan ini perlu menjadi contoh pola kerja sama antar instansi pusat, daerah, dan masyarakat pelaku pertanian lainnya. Salah satunya P4S.

Dedi pada sambutannya mengapresiasi dan penghargaan pada Bupati Bojonegoro dan jajaran. Terlebih atas program yang menyentuh dan mendampingi petani dalam berabagai aspek. Tentu berdampak pada kesejahteraan keluarga petani.

Salah satunya program IBU PERI Inovasi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Untuk Petani melalui Kartu Petani Mandiri (KPM). Bisa menjadi contoh model pendampingan pemerintah terhadap petani, jelasnya.

adv-anna-1-77486689.jpg

Bu Anna: Sektor Pertanian Konsen Pemkab Bojonegoro

Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Mu'awanah mengatakan, pertanian menjadi konsen pemkab karena Bojonegoro salah satu penopang ketahanan, baik tingkat kabupaten maupaun nasional. Terlebih krisis sebuah negara dimulai dari krisis pangan.

Bu Anna menjelaskan, Pemkab Bojonegoro menyiapkan supporting system, hilirisasi dan mendorong added value petani. Tentu menjadi salah satu upaya untuk mensejahterakan masyarakat.

Bu Anna mengatakan melalui DKPP menggali plasma nutfah di masing-masing kecamatan. Tahun lalu di Desa Klino Kecamatan Sekar, tahun ini di Kecamatan Margomulyo, dan Tambakrejo.

Setiap kecamatan memiliki keunggulan yang terpendam untuk digali, dan bisa dipatenkan. Kedepan 28 kecamatan mempunyai ciri khas keunggulan masing-masing yang bisa dimaksimalkan, ungkapnya.

Berita terbit di Radar Bojonegoro (Jawa Pos)

Similar Post