Salah satu perguruan tinggi negeri nomor satu terbesar di Kalimantan Barat, Universitas Tanjungpura (Untan) menyerahkan Panel Surya Fotovoltaik Jenis Setengah Potong Monokristalin untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di RMU Gapoktan Tekad Bersama Desa Dungun Laut Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas.
Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM), DIPA Fakultas Teknik Untan berharap PLTS ini dapat membantu petani dalam melakukan produksi di bidang pertanian dan dapat meningkatkan aktivitas petani.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan”.
“Pemberdayaan petani mulai diarahkan pemerintah tahun ini tak hanya sekadar meningkatkan kemampuan di level budidaya, namun, pasca panen yang dapat membuka pasar bagi petani lebih luas”sebut Dedi.
Dedi menambahkan, petani yang terbiasa menjual gabah secara mentah bisa mengeringkan hasil panennya terlebih dahulu. Jika perlu, diolah menjadi beras dengan memanfaatkan fasilitas rice milling unit (RMU) yang jika tersedia di daerah masing-masing.
Wakil Rektor 4 Universitas Tanjungpura, Junaidi mengatakan bahwa kegiatan PKM ini adalah keberlanjutan dari kegiatan tahun 2022 di lokasi yang sama.
“Kami ingin apa yang kami berikan kepada petani melalu PKM ini bisa bermanfaat dan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan petani. PLTS ini bertujuan agar membantu petani dalam melakukan produksi di bidang pertanian. Pembangunan PLTS ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas petani,” jelas Junaidi
Ke depan, kata dia, akan ditindaklanjuti untuk membuat panel surya pada mesin pompa di sawah. Harapannya di tahun ke tiga akan bisa direalisasikan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Musanif dalam sambutannya mengatakan bahwa teknologi ini adalah teknologi ramah lingkungan dan sangat ekonomis yang dapat membantu dalam meningkatkan produksi, produktifitas dan mengatasi permaslaah yang adialami oleh petani khususnya kecamatan Jawai.
“Harapan kami kerjasama ini berlanjut karna mendukung pompanisasi mengatasi dampak kekeringan diperlukan pompa dan listrik. Keterbatasan aliran listrik menjadi masalah. Dengan hadirnya PLTS ini dapat ditempatkan di tengah sawah,” kata Musanif
PKM ini berlangsung selama tiga tahun sejak 2022, dan tahun 2023 ini mememasuki tahun ke 2. Pada tahun pertama RMU Gapoktan Tekad Bersama diberikan alat Paddy Straw and Broken Rice Separator yang berfungsi untuk memilih beras premium (mutu terbaik), dan medium (mutu baik) yang meliputi mutu baik 1, mutu baik 2, dan mutu baik 3.
PLTS yang di gunakan di sektor pertanian sangat membantu petani, apalagi penempatan nya pada titik lokasi yang tepat. Dari sisi manfaat, penggunaan PLTS dapat memberikan dampak berkali lipat bagi pendapatan petani di pedesaan.