Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto pada 8/07/2024 telah melaksanakan kegiatan Program Penyuluhan Pertanian Sub Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluhan Pertanian di Kecamatan dan Desa Tahun Anggaran 2024 di Grand Whiz Hotel Trawas.
Kegiatan diikuti 130 penyuluh pertanian dari 18 kecamatan dan perwakilan dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Trawas serta Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan penyuluhan pertanian, khususnya dalam penyusunan programa penyuluhan tingkat kabupaten.
Materi utama yang disampaikan adalah Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Tingkat Kabupaten. Programa menjadi fokus utama untuk meningkatkan efektivitas kegiatan penyuluhan pertanian di tingkat lokal.
Dedi Nursyamsi, Plt Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam sektor pertanian untuk memajukan produktivitas dan kesejahteraan petani di Indonesia.
“Pengembangan SDM merupakan kunci utama dalam memajukan sektor pertanian dan menciptakan pertanian yang lebih modern dan efisien," jelasnya.
Dalam arahannya, Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah, mengatakan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung pertanian sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap para penyuluh pertanian lebih terampil dalam merumuskan programa penyuluhan yang tidak hanya relevan tetapi juga mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani," ujarnya dengan penuh semangat.
Ia memotivasi seluruh penyuluh pertanian bahwa pekerjaan kita ini, kita ibaratkan papan catur, jika tidak memiliki strategi, tentu perencanaan tentunya hasilnya tidak akan maksimal, siapapun kita harus berkoordinasi untuk menemukan solusi-solusi atas pekerjaan yang dihadapi, lanjutnya.
Sesi pertama dalam kegiatan ini menghadirkan pemateri utama dari Balai Besar Pelatihan Pertanian, yang memberikan wawasan mendalam mengenai strategi penyusunan programa penyuluhan pertanian tingkat kabupaten. Materi ini sangat penting untuk membekali para penyuluh dengan pengetahuan yang diperlukan dalam mengidentifikasi kebutuhan lokal, merencanakan kegiatan penyuluhan yang tepat sasaran, serta mengevaluasi hasil dari implementasi program.
Secara keseluruhan, kegiatan Program Penyuluhan Pertanian Sub Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluhan Pertanian tidak hanya berhasil dalam mengedukasi para penyuluh pertanian, tetapi juga membangun sinergi yang kuat antara berbagai stakeholder dalam menghadapi tantangan yang kompleks di bidang pertanian.
Diterbitkan di lajurpertanian.com dan swadayaonline.com