Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

Harga Jauh Dari HPP, Petani Ngawi Harap Bulog Turun Serap Gabah

Yeniartha
Feb 05, 2025

NGAWI – Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur saat ini tengah panen di beberapa wilayah. Beberapa diantaranya di Kecamatan Sine, Ngrambe, Karanganyar dan Mantingan. Curah hujan yang tinggi membuat hasil panen petani kadar airnya masih tinggi diatas 30%.

Di Kecamatan Sine tepatnya Desa Pocol dan Desa Pandansari, rata-rata panen 6 ton/Ha. Namun serap gabah didominasi tengkulak karena tidak ada peran Bulog yang turun, gabah dibeli dengan harga kisaran Rp. 5.000-6.000/Kg oleh tengkulak. Harga ini sangat jauh dari harga pembelian pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan dan diberlakukan sejak 15 Januari 2025 lalu.

Keputusan menaikkan HPP gabah datang langsung dari Presiden Prabowo Subianto pada Rapat Terbatas (Ratas) pada 30/12/2024 lalu. Kebijakan ini direspon positif oleh masyarakat, terutama petani. Pada 30/01/2025, bersama Bulog dan Bapanas, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta Bulog segera menyerap gabah petani sesuai HPP guna menjaga stabilitas pangan nasional dan kesejahteraan petani, terutama saat panen raya.

Menurut Mayang Krisnaningrum, penyuluh pertanian pendamping di Kecamatan Sine,Kabupaten Ngawi, saat ini tengah diupayakan oleh dinas pertanian untuk berkoordinasi dengan pihak Bulog agar segera datang untuk serap gabah petani di Kecamatan Sine.

“Para petani kami sangat antusias bahwa ada kenaikan dengan GKP yang mencapai Rp.6.500. Mereka mendukung sekali dengan adanya serapan gabah,”jelas Mayang.

Ia juga menambahkan, bahwa petani menghendaki tidak ada persyaratan kadar air dan kadar hampa. Karena hasil panen saat ini petani sadari kalau terlalu basah.

“Kami selaku penyuluh kasihan petani, dengan harga GKP yang dipermainkan oleh tengkulak yang beralasan kadar air tinggi sehingga harga layak jika turun. Kami berharap pihak Bulog sebisa mungkin segera bisa menyerap dengan proses yang cepat. Turun langsung ke lapangan dan serap gabah petani,”pungkas Mayang. (*)

Diterbitkan di lajurpertanian.com

Similar Post