Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

Kementan Dorong Peran P4S Untuk Peningkatan Kompetensi Petani

Yeniartha
Jul 25, 2025

PASURUAN – Dalam rangka mensosialisasikan Brigade Pangan (BP) dan pendataan aplikasi Pintar Tani untuk Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Inneke Kusumawaty, melaksanakan kunjungan kerja ke P4S Tani Makmur di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (22/7/2025).

Kunjungan ini didampingi oleh Ketua Kelompok Substansi Program dan Evaluasi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Ketua Tim Kerja Program dan Kerjasama BBPP Ketindan, dan dihadiri juga oleh Kepala Pelaksana Penyuluh Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) Penyuluh Pasuruan, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Beji, Penyuluh Pertanian Wibi Kecamatan Beji.

Dalam arahannya, Kepala Puslatan menekankan pentingnya program Kementerian Pertanian dalam penumbuhan BP dan peran serta P4S Tani Makmur dalam pendampingan dan memotivasi BP-BP yang akan dan telah dibentuk.

“Teman-teman P4S harus bersiap untuk mendampingi Brigade Pangan dalam pengelolaan usahatani serta memotivasi BP agar swasembada pangan lekas diwujudkan,” kata Inneke.

Puslatan juga memelukan adanya identifikasi P4S-P4S yang sudah mengimplementasikan usahanya terutama yang berkaitan dengan program Kementan yakni swasembada pangan. Sehingga tinggal mempertajam kompetensi P4S tersebut dengan diikutsertakannya mereka pada kegiatan ToT.

Inneke juga menambahkan, saat ini aplikasi Pintar Tani sedang didata ulang. P4S sebagai tempat permagangan swadaya harus bisa membedakan antara pelatihan dan kunjungan. Perbedaan diantara keduanya sangat signifikan, karena pelatihan mempunyai kurikulum, jam pelatihan, pre test dan post test untuk mengukur sejauh mana kemajuan berlatih pesertam sedangkan kunjungan tidak ada.

“Pintar Tani merupakan aplikasi yang dirancang untuk membantu petani Indonesia meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang pertanian. Aplikasi ini bertujuan untuk membagikan informasi dan pengetahuan tentang budidaya, pengolahan hasil pertanian, serta memberikan informasi terbaru terkait pertanian,” jelas Inneke.

Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan kompetensi SDM Pertanian yang tetap menjadi prioritas Kementerian Pertanian. Seperti disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, SDM Pertanian adalah kunci dalam mempercepat pembangunan pertanian di Indonesia khususnya dalam mencapai target swasembada pangan sesuai amanah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Terpisah Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menyampaikan, SDM memegang peranan penting dalam sektor pertanian karena menjadi faktor utama dalam peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan di Indonesia.

“Pelatihan pertanian diakui sebagai penggerak utama agar petani kita makin cerdas, mandiri, dan mampu mewujudkan kedaulatan pangan bangsa. Terobosan pelatihan yang baik dan dapat diterima oleh semua level pengguna sangat diperlukan untuk pelatihan yang berhasil,” jelas Santi. Astutiningsih/ Musdalipah/ Humas BBPP Ketindan*

Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com

Similar Post