Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

Konsolidasi Peran Strategis P4S Wujudkan Swasembada Pangan

Yeniartha
Jul 17, 2025

BOGOR – Swasembada pangan saat ini adalah keniscayaan bagi bangsa Indonesia, yang berarti kemampuan negara dalam menyediakan bahan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Swasembada pangan menjadi salah satu program prioritas nasional Pemerintahan Prabowo Gibran, yang didukung penuh pelaksanaannya oleh Kementerian Pertanian.

Pada 4/7/2025 lalu, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalui Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) menyelenggarakan serangkaian kegiatan rapat koordinasi penguatan peran Pusat Pelatihan dan Perdesaan Swadaya (P4S) mewujudkan swasembada pangan.

Peran P4S sangat penting sebagai motor dan contoh nyata geliat usaha pertanian di wilayah perdesaan maupun perkotaan, yang dapat digunakan sebagai lokomotif pengembangan usahatani di wilayahnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian beserta jajaran pengelola P4S lingkup Puslatan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Pertanian, serta Ketua Umum Forum Komunikasi (FK) Nasional P4S dan jajaran Ketua FK Wilayah/Propinsi P4S lingkup wilayah pengembangan Brigade Pangan (BP).

Dari hasil koordinasi dengan pengurus-pengurus FK P4S menghasilkan kesepakatan peran P4S dalam mewujudkan swasembada pangan, diantaranya adalah pendampingan terhadap Brigade Pangan (BP), melalui kegiatan pelatihan/permagangan dan kemitraan usaha. Sebagai mitra usaha, P4S dapat berperan sebagai penyedia input ataupun offtaker. Sementara itu Pemerintah Pusat, melalui Puslatan dan UPT Pelatihan Pertanian, dan Daerah (Dinas Pertanian Ketahanan Pangan lingkup Provinsi/Kabupaten/Kota), menyediakan regulasi yang mendukung peran P4S, serta pengawalan dan pendampingan dalam bentuk koordinasi dan pelatihan-pelatihan bagi peningkatan kapasitas pengelola.

Hal ini juga sejalan dengan peningkatan kompetensi SDM Pertanian yang tetap menjadi prioritas Kementerian Pertanian. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, bahwa SDM Pertanian adalah kunci dalam mempercepat pembangunan pertanian di Indonesia khususnya dalam mencapai target swasembada pangan.

Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, juga menyampaikan bahwa SDM memegang peranan penting dalam sektor pertanian karena menjadi faktor utama dalam peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan di Indonesia.

“Pelatihan pertanian diakui sebagai penggerak utama agar petani kita makin cerdas, mandiri, dan mampu mewujudkan kedaulatan pangan bangsa. Terobosan pelatihan yang baik dan dapat diterima oleh semua level pengguna sangat diperlukan untuk pelatihan yang berhasil,”jelas Santi.

Dalam pertemuan rapat koordinasi itu juga dilakukan kegiatan penguatan Literasi Keuangan untuk terwujudnya pelaksanaan tertib administrasi keuangan usaha, secara manual maupun menggunakan aplikasi LAMIKRO. Harapannya, kegiatan itu dapat ditindaklanjuti dengan pendampingan literasi keuangan bagi petani/kelompok tani binaan dan BP di lokasi P4S.

Tak hanya itu, FK P4S yang hadir juga menyepakati beberapa poin rencana aksi, diantaranya adalah mengagendakan kegiatan pemetaaan kompetensi dan komoditas usaha P4S mendukung program swasembada pangan, sosialisasi kelembagaan P4S secara reguler kepada pemerintah daerah setempat dan stakeholder, serta pendampingan/pelatihan BP dan petani sasaran lainnya.

“Tindak lanjut rencana aksi sangat penting mendukung percepatan capaian swasembada pangan berkelanjutan, yang melibatkan peran aktif kelompok masyarakat secara langsung,”kata Ajeng sebagai salah satu widyaiswara UPT Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan yang mengikuti kegiatan tersebut. Ajeng/Laila Nuzuliyah*

Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com

Similar Post