MALANG – Sejumlah lima orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, yang telah aktif masa perjanjian kontrak kerja terhitung mulai 1 Mei 2025 lalu, mengikuti Pelatihan Mandiri melalui Aplikasi Massive Open Online Course (MOOC) – LAN RI di hari pertama pada Rabu, tanggal 25 Juni 2025.
MOOC adalah salah satu metode dalam pelatihan dasar (Latsar) untuk para PPPK yang bertujuan untuk membangun dan mewujudkan ASN yang profesional dan berkarakter. MOOC bagi PPPK di lingkungan Kementerian Pertanian harus ditempuh agar menjadi ASN Kementan yang tangguh dan profesional, dan siap membangun pertanian Indonesia yang lebih maju. Diharapkan dengan mengikuti MOOC tersebut akan membentuk kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan dan perilaku para PPPK dalam pekerjaannya sehari-harinya. Pengenalan tugas dan fungsi sebagai ASN akan diperkuat melalui materi-materi tersebut.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya SDM pertanian.
“SDM menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian. Karenanya sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni,” tutur Amran.
Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti mengatakan, bahwa SDM memegang peran yang sangat penting dalam perkembangan pertanian, yaitu faktor utama dalam peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan.
Orientasi PPPK dibagi menjadi 2 kurikulum. Kurikulum pertama yaitu belajar mandiri atau MOOC di Learning Management Systems (LMS) terhitung selama 15 hari kerja, mulai tanggal 25 Juni – 16 Juli 2025. Sedangkan kurikulum kedua, PPPK wajib mengikuti orientasi yang menekankan pada Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah. Namun untuk pelaksanaan kurikulum kedua akan ditentukan di kemudian hari.
MOOC ini berisikan modul-modul pembelajaran dan microlearning berupa video penjelasan setiap sub materi. Didalamnya terdapat materi kebijakan, sejumlah materi pembelajaran dan evaluasi akademik.
Dengan mengikuti seluruh tahapan di MOOC tersebut, mulai dari membaca, mempelajari materi, mengerjakan soal-soal, hingga sampai pada sesi evaluasi, peserta dapat mengetahui nilai bela negara, mengenal core values ASN Ber-AKHLAK, memahami kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta mampu menerapkan budaya birokrasi sebagai ASN Kementan. Aulia Wardhani/Humas BBPP Ketindan
Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com