MALANG – Pemerintah terus menggencarkan program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) guna meningkatkan kualitas gizi pelajar, balita, ibu hamil, dan menyusui. Untuk mendukung upaya tersebut, Inakor Farm unit pertanian modern berbasis teknologi di bawah Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, menjadi salah satu penyedia MBG untuk buah melon berkualitas, khususnya penyedia di area Sidodadi, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Melalui teknologi pertanian modern yang diterapkan di smart green house (SGH) Inakor Farm, melon unggulan varietas Taj Mahal dibudidayakan dengan sistem smart farming berbasis digital. Setiap proses mulai dari penyiraman, pencahayaan, hingga pengendalian suhu dapat diatur dan dipantau secara otomatis. Hasilnya, buah melon yang dipanen memiliki kualitas tinggi dengan kadar kemanisan mencapai 16 brix. Kondisi ini menjadikan produk dari Inakor Farm sangat cocok untuk konsumsi kelompok sasaran program MBG yang memerlukan bahan pangan segar, aman, dan bergizi tinggi.
Sebanyak 300 kilogram melon varietas Taj Mahal telah disuplai langsung dari SGH Inakor Farm ke wilayah Lawang sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pemenuhan kebutuhan pangan sehat dan bergizi. Melon Taj Mahal dikenal dengan tekstur renyah dan rasa yang manis, cocok dikonsumsi oleh anak-anak maupun kelompok rentan lainnya.
Dukungan terhadap penyediaan pangan bergizi melalui program MBG menjadi bagian penting dari arah kebijakan Kementerian Pertanian.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pertanian kini menjadi pilar utama pembangunan nasional.
“Dalam Asta Cita, pertanian menjadi sektor prioritas. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pihak, kita bisa mewujudkan mimpi untuk bergerak eksponensial,” ujar Mentan Amran.
Mentan juga menegaskan bahwa sektor pertanian akan memainkan peran sentral dalam menjamin keberhasilan program makan bergizi gratis dan swasembada pangan. Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa penguatan ketahanan pangan melalui pertanian modern adalah langkah strategis untuk menghadapi tantangan pangan masa kini.
“Kami ingin lebih banyak petani milenial yang memanfaatkan teknologi dalam pertanian mereka. Ini tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga memberikan akses pasar yang lebih luas dan efisien,” ujarnya. Kerja sama antara Inakor Farm dengan pihak pelaksana program MBG tidak hanya memberi dampak pada peningkatan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan petani lokal, khususnya generasi muda. Kegiatan produksi dan distribusi melon dari Inakor Farm dikelola oleh petani milenial binaan BBPP Ketindan yang telah mendapatkan pelatihan intensif dalam pengelolaan pertanian modern. Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah yang mendorong penguatan ekonomi desa melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Khoirunisa/Nining*
Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com