Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

Panen Bawang Merah, KWT Mawar Indah Kabupaten Pasuruan Dukung Ketahanan Pangan

Yeniartha
Aug 28, 2025

PASURUAN – Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Indah, Desa Ngembe, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan bersama penyuluh pertanian Kecamatan Beji, Rabu (27/08/2025), menggelar panen bawang merah hasil budidaya mereka.

Panen ini menjadi bukti kerja sama erat antara penyuluh dan kelompok tani wanita dalam mengembangkan hortikultura di Beji. Bawang merah yang ditanam beberapa bulan lalu tumbuh subur berkat pendampingan rutin dan penerapan teknologi budidaya.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya sektor pertanian dalam menjaga ketahanan pangan.

“Ingat, tanpa pangan tidak ada negara. Hidup matinya bangsa ditentukan pertanian, jadi jangan sampai bermasalah dengan pangan,” tegasnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menambahkan, Kementan terus memprioritaskan program peningkatan produksi dan produktivitas pangan untuk mewujudkan swasembada.

Penyuluh pertanian Kecamatan Beji, Ismiyati, mengaku bangga dengan capaian KWT Mawar Indah.

“Hasil panen ini menunjukkan kerja keras, disiplin perawatan, dan semangat belajar anggota kelompok,” ujarnya.

Ia menekankan, KWT Mawar Indah menjadi bukti perempuan desa mampu berperan penting dalam ketahanan pangan sekaligus menopang ekonomi keluarga.

Ketua KWT Mawar Indah, Luthfi, juga menyampaikan apresiasi atas pendampingan penyuluh.

“Bimbingan yang konsisten membuat anggota semakin percaya diri mengelola pertanian, khususnya bawang merah,” katanya.

Menurutnya, kebersamaan anggota menjadi kunci sukses panen kali ini. “Kami belajar bahwa kerja sama membuat semua lebih ringan. Hasil panen ini adalah kebahagiaan bersama,” imbuhnya.

Hasil panen rencananya dipakai untuk konsumsi anggota, sebagian dijual di pasar lokal menambah kas kelompok, dan sisanya disiapkan sebagai benih musim tanam berikutnya. Strategi ini mendukung keberlanjutan produksi sekaligus ekonomi keluarga.

Panen bersama ini bukan hanya menghasilkan produk pertanian, tetapi juga menegaskan pentingnya kolaborasi petani dan penyuluh dalam memperkuat ketahanan pangan desa. Ismiyati/ Asep*

Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com

Similar Post