Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

Pemkab Situbondo Siap Naik Kelas, Melalui Pelatihan Pascapanen Tembakau

Najia
Oct 05, 2025

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan menyelenggarakan Pelatihan Pascapanen bagi Petani Tembakau, di Desa Tamansari dan Desa Alastengah, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo, pada 1-2 Oktober 2025. Pelatihan dititikberatkan pada materi strategi on farm dan off farm bagi peningkatan kualitas Daun Tembakau.

Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, Zaini,menutukan, Situbondo akan membuka situs pasar tembakau untuk mewadahi produk dan menunjukkan identitasnya sebagai salah satu sentra tembakau di Jawa Timur.

“Oleh karena itu, petani tembakau di Situbondo harus bersiap mengisi pasar dengan produknya yang berkualitas,” kata Zaini.

Pelatihan ini diikuti sebanyak 50 orang petani dari 4 kelompok tani tembakau di Kecamatan Sumbermalang. Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo menggarap pertanian dan UMKM di Situbondo dicanangkan dalam tagline “Naik Kelas”, yang berarti petani dan penggiat UMKM di Situbondo harus bekerja keras meningkatkan kapasitas dan kualitas produknya, tidak hanya menembus pasar lokal, tapi juga nasional dan ekspor.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan bahwa Kementan terus mendorong dan memfasilitasi tumbuh kembang usahatani, termasuk tembakau, melalui peningkatan kompetensi petani dalam penanganan pascapanen agar mutu tembakau sesuai standar.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menuturkan, bahwa SDM memegang peran yang sangat penting dalam perkembangan pertanian, karena menjadi faktor utama dalam peningkatan produktivitas pertanian.

Saptini Mukti Rahajeng, yang akrab dipanggil Ajeng, selaku narasumber dari BBPP Ketindan, menuturkan, peningkatan kualitas biasanya bisa mudah dicapai, tapi untuk mempertahankan harus dengan disiplin dan upaya berkelanjutan, tidak hanya off-farm, tapi sejak on-farm.

“Kualitas produk tembakau yang dihasilkan ditentukan sejak diproses di lahan” lanjut Ajeng.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, berharap dapat bekerjasama lebih lanjut dengan BBPP Ketindan untuk mengembangkan SDM Pertanian di Kabupaten Situbondo agar Situbondo #NaikKelas dan berjaya menghasilkan pelaku usaha dan produk-produk pertanian berkualitas.

Similar Post