MALANG – Jum’at, 05/04/2025 pegawai Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan kembali melaksanakan santunan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Diponegoro di daerah Lawang. Setelah sehari sebelumnya juga dilaksanakan santunan di Yayasan Al Mustaqim yang berada di Desa Ketindan.
Pemberian santunan ini merupakan kegiatan mulia dalam rangka meraih berkah di Bulan Ramadhan. Dimana bulan ini bisa ditemui setahun sekali, dan didalamnya terdapat keutamaan-keutamaan serta keberkahan yang bisa didapatkan oleh setiap Muslim.
Total santunan dari seluruh pegawai adalah 11 juta dan disalurkan kepada pondok pesantren dan yayasan yatim piatu. Santunan dari pegawai ini disalurkan melalui Takmir Masjid Baiturrahim BBPP Ketindan.
Pada santunan pertama, Kepala BBPP Ketindan didampingi oleh Kepala Bagian Umum dan Ketua Kelompok Substansi, serta widyaiswara dan humas memberikan ke Yayasan Al Mustaqim yang mempunyai santri 214 anak. Dimana anak-anak tersebut sebagian besar adalah anak yatim piatu, anak tidak mampu, dan anak yang kurang perhatian dari keluarganya.
Rombongan dari BBPP Ketindan diterima secara langsung oleh Pemimpin Yayasan, Nyai Ruhani beserta ustad pendamping dan seluruh santri di aula Yayasan. Dalam kesempatan tersebut, Ustad Andri mewakili pemimpin Yayasan mengatakan rasa terima kasihnya atas perhatian yang telah diberikan oleh pegawai BBPP Ketindan kepada anak-anak santri di Yayasan Al Mustaqim.
Sementara itu Nurul Qomariyah selaku Kepala BBPP Ketindan mengatakan bahwa santunan yang diberikan seluruh pegawai di BBPP Ketindan bisa memberikan manfaat bagi santri-santri di Yayasan Al Mustaqim walaupun nilainya sedikit. Namun Nurul berharap, dengan sedikit berbagi ini, bisa membagi rasa bahagia yang diterima oleh pegawai BBPP Ketindan kepada santri di Yayasan.
Sedangkan pada santunan kedua, Kepala BBPP Ketindan didampingi oleh Ketua Kelompok Substansi, Ketua Tim Kerja dan widyaiswara memberikan santunan ke Ponpes Diponegoro yang mempunyai santri 50 orang, dan diterima langsung oleh Ketua Yayasan Panti Asuhan Pangeran Diponegoro Habib Abu Bakar Muhammad Ba’abud.
Terpisah, Nurul Qomariyah berharap bahwa santunan ini bisa menumbuhkembangkan rasa kepedulian dengan sesama.
“Dengan rezeki yang terima, mudah-mudahan seluruh staf dan pegawai BBPP Ketindan senantiasa ikhlas menyisihkan apa yang menjadi hak dari anak yatim atau orang tidak mampu. Dengan begitu rezeki kita akan semakin berkah,”terang Nurul.
Diterbitkan di swadayaonline.com dan lajurpertanian.com