MALANG – Dalam kunjungan kerja di Jawa Timur, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono melakukan inspeksi mendadak (SIDAK) ke salah satu kios pupuk Toko Tumapel Jaya di Desa Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/11/2025). Sidak dilakukan untuk memastikan kebijakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait penurunan harga pupuk berjalan merata di seluruh Indonesia.

Kebijakan penurunan harga pupuk dinilai menjadi tonggak penting dalam memperkuat produktivitas pertanian, sejalan dengan berbagai program peningkatan sarana dan prasarana yang dijalankan Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengumumkan penurunan HET pupuk bersubsidi sebesar 20 persen melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1117/Kpts/SR.310/M/10/2025. Penurunan harga pupuk bersubsidi sebesar 20% merupakan langkah bersejarah yang dilakukan pemerintah dalam mendukung tercapainya swasembada pangan nasional.

Dalam sidak tersebut, Wamentan Sudaryono juga berdialog langsung dengan pemilik kios dan anggota kelompok tani terkait dengan harga, distribusi serta pelayanan terhadap petani. Petani juga menyampaikan bahwa proses pembelian pupuk sekarang lebih mudah dan biaya produksi jadi lebih ringan.

“Harga pupuk sekarang murah, Alhamdulillah. Proses pembeliannya sekarang lebih mudah bahkan kalau butuh bisa langsung diantar,” ujar salah satu petani.

Menanggapi hal tersebut, Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah secara resmi telah menurunkan harga pupuk dan meminta seluruh kios untuk menerapkan harga sesuai dengan aturan serta memastikan bahwa distribusi berjalan dengan baik dan cepat.

“Presiden Prabowo memerintahkan agar pupuk sampai ke petani dengan harga terjangkau, cepat tanpa berbelit belit. Petani aman, jangan khawatir apabila ada kios kios pupuk yang nakal akan langsung dibereskan, semua aman,” jelas Wamentan Sudaryono.

Sementara, Kepala Badan PPSDMP, Idha Widi Arsanti mengatakan penurunan harga pupuk merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendukung petani.

“Kami berharap, dengan biaya produksi yang lebih rendah, petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka,” kata Santi.

Turut hadir dalam sidak, Direktur Operasi Pupuk Indonesia, Dwi Satriyo Annugoro, Plt. Sekretaris Badan PPSDMP Nurul Qomariyah, beserta pejabat eselon II dan III lingkup Kementerian Pertanian. Nurul Qomariyah/M. Adhe*

Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com