MALANG — Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan menerima kunjungan dari Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian (BB Pustaka) Kementerian Pertanian dalam rangka kegiatan pendampingan penerapan aplikasi repository pertanian dan Inlislite, Kamis (3/7/2025).
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari koordinasi Pustakawan wilayah Jawa Timur yang dilakukan sehari sebelumnya di Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Jawa Timur. Dalam koordinasi tersebut, ditekankan bahwa peran pustakawan kini memiliki kontribusi strategis dalam mendukung swasembada pangan, meskipun tidak secara teknis terjun langsung ke lapangan. Fokus utamanya yaitu peningkatan literasi pertanian serta penguatan SDM pertanian melalui penyediaan informasi yang relevan dan berkualitas.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya inovasi dan teknologi digital dalam menjaga ketahanan pangan. Ia menyatakan bahwa literasi informasi menjadi bagian dari strategi Kementan dalam menjaga stabilitas pangan.
Senada dengan arahan Mentan Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyebutkan bahwa dukungan inovasi dan pemanfaatan teknologi sebagai kunci tercapainya target peningkatan produksi pangan nasional.
Melalui kegiatan ini, BB Pustaka mendorong penguatan literasi dan sistem informasi pertanian digital di lingkungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian.
Dalam sesi pendampingan, tim BB Pustaka memberikan pendampingan teknis terkait pemanfaatan repository digital, yakni aplikasi yang berfungsi sebagai pusat penyimpanan dan publikasi dokumen-dokumen pertanian seperti modul pelatihan, laporan kegiatan, karya tulis ilmiah, dan bahan ajar lainnya.
“Repository ini memungkinkan informasi pertanian yang dihasilkan UPT dapat diakses oleh masyarakat secara terbuka, sehingga pengetahuan pertanian tidak hanya berhenti di internal lembaga, tetapi juga memberi manfaat luas,” ujar Listiyana salah satu narasumber dari BB Pustaka.
Selain itu, BB Pustaka juga mengenalkan dan membimbing penggunaan aplikasi Inlislite, yaitu sistem katalog buku berbasis online yang telah digunakan untuk menyajikan informasi koleksi perpustakaan di lingkungan Kementan. Meski akses baca tetap dilakukan secara fisik, Inlislite membantu pengguna menelusuri ketersediaan koleksi dengan lebih mudah dan cepat.
Kegiatan ini disambut positif oleh jajaran BBPP Ketindan.
Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah, menyampaikan apresiasi atas kunjungan BB Pustaka dan menegaskan bahwa penerapan sistem informasi digital seperti repository dan Inlislite ini sangat relevan dalam mendukung keterbukaan data, pelayanan publik, dan literasi pertanian di era transformasi digital.
“Dengan rangkaian pendampingan ini, diharapkan seluruh UPT Kementan termasuk BBPP Ketindan dapat semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi, serta mampu meningkatkan kualitas pelayanan informasi kepada masyarakat, penyuluh, petani, maupun akademisi,”kata Nurul. Humas BBPP Ketindan
Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com