Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

Tindak Lanjut Rapim on The Spot, UPT Kementan Gotong Royong Penataan Lingkungan Balai

Yeniartha
Jun 05, 2025

MALANG – Sebagai langkah tindak lanjut kebaruan rapat pimpinan (Rapim) on the spot beberapa waktu lalu, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan sebagai UPT di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melakukan penataan lingkungan di berbagai sarana prasarana lingkungan balai. Hal ini diawali dari sosialisasi Rapim on the spot pada Rabu (26/5).

Pada sosialisasi rapim on the spot, Kepala Bagian Umum BBPP Ketindan, Ema Ernawati menjelaskan pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian. Seperti Program dan Evaluasi yang bertanggung jawab di area tanaman coklat, rumah perbenihan, screen house tanaman obat, dan hortikultura, laboratorium bioteknologi dan proteksi tanaman, serta kolam ikan dan garasi alsintan. Sementara itu bidang penyelenggaraa pelatihan bertanggung jawab di rumah pupuk, area belakang pos satpam, lahan depan kelas Tapak Liman, perpustakaan, lahan bekas rencana tanaman jeruk, dan tanaman buah naga. Sedangkan bagian umum bertanggung jawab di tempat pembuangan sampah akhir, area rumah dinas tipe B, wisma shorgum, gazebo samping smart green house, area tanaman obat depan low cost smart farming, jalan setapak di area SGH sampai atas, kelas terbuka, area jeruk dan sirsak, serta area sekitar laboratorium pengolahan hasil pertanian. Masing-masing bagian tersebut didampingi oleh masing-masing widyaiswara.

Sejak Senin (02/06) semua bagian telah menindaklanjuti arahan Kepala Balai, Nurul Qomariyah, yang mengatakan kepada seluruh jajarannya mulai dari Kepala Bagian Umum, Ketua Kelompok Substansi, dan seluruh Ketua Tim Kerja beserta stafnya melakukan penataan lahan serta lingkungan BBPP Ketindan dan meminta agar tidak ada lahan yang tidak terawat atau tidak produktif.

“Seluruh lahan BBPP Ketindan wajib produktif baik untuk tanaman pangan maupun tanaman obat sebagai sarana pelatihan pertanian yang layak untuk masyarakat dan diharapkan bisa meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP),”jelas Nurul kepada jajarannya.

Tidak hanya itu, ia juga meminta seluruh jajarannya untuk bertanggung jawab atas kebersihan dan kelayakan fasilitas yang dimiliki oleh BBPP Ketindan. Melalui rapim on the spot, Kepala BBPP Ketindan mengajak semua pegawai berkontribusi terhadap penataan lingkungan Balai. Pada 4-5 Juni 2025, Kepala Balai melakukan pengecekan dan memberikan arahan kepada pegawai di berbagai lokasi.

“Saya berterima kasih atas komitmen dan integritas Bapak Ibu. Saya harap lahan BBPP Ketindan yang sedang Bapak Ibu tata ulang ini selalu produktif dan terawat. Sehingga bisa menghasilkan PNBP secara optimal,”tegas Nurul.

Selain itu, Kepala Balai juga melakukan pembinaan kepada para CPNS dan PPPK yang dilakukan langsung di lapangan sekaligus mengenalkan lingkungan balai sebagai media pembelajaran saat pelatihan

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa komitmen integritas adalah landasan penting dalam setiap upaya Kementan untuk mencapai swasembada pangan, dan hal ini bisa dimulai dari hal terkecil yaitu disiplin pegawai. Amran juga juga menyatakan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan keseimbangan ekosistem untuk mendukung produktivitas pertanian yang berkelanjutan.

Senada dengan hal tersebut, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti mengharapkan agar seluruh ASN dapat menerapkan nilai-nilai integritas dalam setiap tugas sehari-hari. Lebih lanjut Idha menyampaikan, bahwa SDM pertanian adalah kekuatan yang paling utama untuk pertanian Indonesia. Karena itu SDM pertanian harus sehat, bugar, gesit, rapi dan bersih termasuk kebersihan lingkungan kerjanya. Humas BBPP Ketindan

Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com

Similar Post