MALANG – Perpustakaan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan terus berinovasi dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia pertanian. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah peluncuran pojok literasi, sebuah ruang baca santai yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya literasi di lingkungan balai.
Kegiatan peluncuran dan pemanfaatan pojok literasi ini dilaksanakan sejak 8/052025, dan diikuti secara aktif oleh seluruh pegawai BBPP Ketindan, yang terdiri dari unsur Widyaiswara, Bidang Program dan Evaluasi, Bidang Penyelenggara Pelatihan, Bagian Umum, serta Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN). Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara bergilir dan terjadwal.
Pojok Literasi tidak hanya menghadirkan suasana yang nyaman dan inspiratif, tetapi juga menawarkan ragam koleksi bacaan yang menarik dan edukatif, meliputi buku umum, pertanian, religi, hukum, hiburan/novel, serta literatur pengembangan diri dan teknologi pertanian. Sampai dengan minggu ini kegiatan dikuti oleh tim Bagian Umum, Program dan Evaluasi serta PPNPN.
Seperti yang diamanatkan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman bahwa kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) harus terus ditingkatkan.
“Sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni,” katanya. Ia pun mengajak seluruh jajarannya bekerja cepat, tuntas dan disiplin.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsi BPPSDMP, kita senantiasa dihadapkan pada tanggung jawab besar dalam membina dan mengembangkan sumber daya manusia di sektor pertanian.
Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah menyampaikan bahwa kehadiran Pojok Literasi merupakan bagian dari strategi pengembangan balai sebagai pusat pembelajaran yang adaptif dan berorientasi pada pembentukan SDM pertanian unggul.
Dalam sambutannya, Nurul menyampaikan harapan agar kegiatan ini benar-benar menjadi pemantik semangat belajar bagi seluruh pegawai.
“Selamat berliterasi Bapak Ibu dan adik-adik semua. Semoga perpustakaan kita bisa menjadi jendela dunia,” ucap Nurul.
Lebih dari sekadar ruang baca, pojok literasi dirancang menjadi pusat kegiatan literasi seperti diskusi buku, bedah literatur pertanian, pelatihan penulisan ilmiah, serta program literasi digital. Kegiatan ini diharapkan menjadi media berbagi ilmu dan membentuk insan pertanian yang adaptif, kreatif, dan siap menjawab tantangan zaman.
Dengan semangat membaca untuk tumbuh dan menginspirasi, BBPP Ketindan terus mendorong transformasi budaya kerja berbasis pembelajaran, menjadikan literasi sebagai kekuatan utama dalam membangun pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern. Humas BBPP Ketindan
Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com
