Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

UPT Pelatihan Kementan Cetak Tenaga Kompeten Brigade Pangan Menuju Lumbung Pangan Dunia

Najia
Dec 03, 2025

Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan indeks pertanaman (IP) melalui berbagai program strategis diantaranya melalui brigade pangan (BP) yang sekaligus meregenerasi petani milenial. Integrasi produksi pertanian dari hulu ke hilir dengan dukungan yang diberikan pemerintah melalui subsidi alat, bahan pertanian serta pelatihan penyiapan kompetensi BP dari UPT Kementan pelatihan pertanian.

Dalam rangka mendukung program swasembada pangan, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan menyelenggarakan pelatihan penyiapan kompetensi brigade pangan (BP) di Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur, pada tanggal 01 s/d 03 Desember 2025 bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sumedangan. Pelatihan ini diikuti oleh 30 petani milenial yang terbagi atas 7 brigade pangan yakni BP Garuda Nusantara, BP Proppo, BP Sejahtera Bersama, BP Sakerah, BP Barokah Jaya, BP Kompak Sejahtera, dan BP Tempur Barokah Tani.

Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari, meliputi materi pengenalan, pengoperasian, dan perawatan traktor roda 4 (TR4) dan traktor roda 2 (TR2), serta pembekalan catatan usaha tani, yang meliputi pembuatan rekening kelompok, rekening penyusutan alsintan, dan rekening transaksi. Di akhir kegiatan, peserta juga menyusun rencana tindak lanjut (RTL) sebagai panduan implementasi hasil pelatihan di lapangan.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan untuk mencapai swasembada pangan optimasi lahan menjadi solusi, tidak hanya pengolahan fisik tanah, tetapi juga harus didukung teknologi pertanian yang tepat guna. Mulai dari penggunaan bibit unggul, alat pertanian modern seperti traktor, rice transplanter, combine hasverter, semua untuk meningkatkan indek pertanaman dan produktivitas pertanian.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pertanian Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti, menekankan bahwa keberhasilan Brigade Pangan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusianya.

“Pelatihan peningkatan kompetensi brigade pangan adalah kunci SDM pertanian yang unggul, adaptif, dan inovatif sehingga pertanian maju dan modern menciptakan pertanian yang berkelanjutan,” ujar Santi.

Melalui peningkatan kompetensi tenaga BP yang memaksimalkan petani muda untuk pengoptimalan regenerasi petani masa depan serta teknologi pertanian modern, Indonesia semakin dekat mewujudkan sebagai lumbung pangan dunia 2045.

Similar Post