Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

Adopsi Long Term Training K-Smart Farm Buktikan Lahan Sempit Bisa Jadi Peluang Bisnis

Yeniartha
Sep 02, 2025

PASURUAN – Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan merupakan UPT Pelatihan dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan yang melaksanakan kegiatan evaluasi dampak pasca pelatihan kepada alumni Long Term Training K-Smart Farm pada 28 – 31 Agustus 2025. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengukur, memantau, dan menilai sejauh mana suatu kegiatan atau program mencapai tujuannya secara efektif dan efisien serta berdampak terhadap peningkatan usahatani para alumninya di lapangan.

Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu program dalam Project Enhancing Millennials Farmers Income by Adopting K-Smart Farm Technologies in Indonesia, yang merupakan hasil kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan sejak tahun 2020.

Salah satu alumni pelatihan adalah Alvin Prasetyo, 20 tahun, petani muda asal Pasuruan, Jawa Timur, yang telah mengikuti Pelatihan Long Term K-Smart BBPP Ketindan tahap I tahun 2024. Ia mengikuti pelatihan selama 6 bulan penuh di BBPP Ketindan dan telah mempelajari banyak hal seputar teknologi smart farming yang mengadopsi teknologi dari Korea Selatan. Kurikulum pelatihan dirancang secara komprehensif. Peserta pelatihan tidak hanya dibekali dengan teori, tetapi juga praktik langsung di greenhouse K-Smart. Mereka diajarkan mulai dari teknik budidaya modern, manajemen usaha tani, hingga pemasaran produk secara digital.

Hasil pelatihan membawa dampak yang sangat baik bagi Alvin. Ia mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dari pelatihan dengan membangun greenhouse modern didukung penuh oleh kedua orang tuanya.

Greenhouse yang dibangun di atas pekarangan miliknya seluas 6×10 meter2 menggunakan sistem hidroponik Deep Flow Technique (DFT) yang mengandalkan metode penggenangan air untuk mendistribusikan air dan nutrisi ke tanaman. Sistem ini disesuaikan dengan kondisi di wilayahnya yang sering terjadi pemadaman listrik. Greenhouse tersebut juga dilengkapi dengan blower untuk menambah sirkulasi udara, kemudian tersedia pompa nutrisi yang mengalir selama 24 jam. Rencana ke depan, greenhouse tersebut akan ditanami melon, yaitu jenis honey globe, melon red aroma, dan melon the blues. Harapannya selain menjadi pebisnis sukses, Ia juga ingin meningkatkan perekonomian di wilayahya.

Selain berfokus pada usahanya, Alvin juga aktif dalam mengelola Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang berlokasi di RW 07, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Program yang digalakkan oleh pemerintah ini khususnya Kementerian Pertanian mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar rumah sebagai sumber pangan mandiri. Tujuannya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat keluarga dan komunitas.

Berbekal kreatifitas dan pengetahuan yang didapat dari pelatihan, Alvin memanfaatkan setiap jengkal lahan dengan optimal. Ia menggunakan sistem tanam vertikal untuk kacang panjang dan tomat cherry, aquaponic untuk budidaya selada dan ikan, dan polybag untuk tanaman hortikuktura lainnya. Hasilnya, tanaman tomat yang lebat menjuntai, kangkung yang segar hingga tanaman ocra yang sangat jarang dibudidayakan.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan bahwa, salah satu keberhasilan program KRPL adalah menekan lonjakan harga beberapa komoditas yang sempat melambung tinggi, seperti harga cabai yang melonjak beberapa waktu yang lalu.

“Pendekatan yang tepat, pertanian bukan sekadar mata pencaharian, tetapi sebuah profesi yang bisa membawa kemakmuran dan berkontribusi signifikan pada ketahanan pangan bangsa,”tegas Mentan Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga turut menambahkan, Kementan terus memprioritaskan program peningkatan produksi dan produktivitas pangan untuk mewujudkan swasembada.Najia Nuriyana/Nining Hariyani*

Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com

Similar Post