MALANG – Pemerintah menggelar Operasi Pasar Pangan Murah secara masif di seluruh Indonesia sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Hingga hari ke 21 masyarakat sangat antusias datang ke gerai Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan.
Kegiatan operasi pasar murah merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang menginstruksikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian di berbagai daerah untuk bersinergi dengan BUMN pangan dalam menggelar operasi pasar.
“Pemerintah menegaskan bahwa tidak boleh ada pihak yang menjual bahan pangan strategis melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri,” ujar Mentan Amran.
Mentan Amran juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga untuk berkolaborasi dalam menjamin ketersediaan pangan yang cukup serta harga yang stabil bagi seluruh masyarakat.
Sejalan dengan arahan tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stok pangan tersedia dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan lebih mudah selama bulan Ramadhan.
Berbagai komoditas utama seperti beras, minyak goreng, paket gula pasir, daging ayam beku, dan daging kerbau dijual dengan harga lebih rendah dibandingkan HET, tersedia di gerai pasar murah BBPP Ketindan. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat antusias setiap harinya untuk memberli sembako dengan harga murah.
Hingga 18/03/2025, telah terjual beras premium 295 Kg, telur ayam 753 Kg, gula pasir 291 Kg, daging ayam 345,9175 Kg, minyak goreng “Minyak Kita” 1.627 liter, daging kerbau 50 Kg, beras SPHP 509 pak, dan minyak goreng “Alco” 96 liter. Dengan total penjualan Rp. 123.242.931.
Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, terutama di tengah fluktuasi harga pangan selama bulan Ramadhan, dan masyarakat bisa membeli sembako dengan harga terjangkau.
“Operasi pasar pangan murah ini diadakan untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini guna memenuhi kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadhan,” ujar Nurul.
Sumarsini, salah satu warga sekitar BBPP Ketindan, merasakan manfaat yang sangat besar dengan adanya operasi pasar ini. Ia berharap program ini tidak hanya bulan Ramadhan saja, tetapi juga untuk seterusnya. Humas BBPP Ketindan
Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com
