Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

Berwisata Sambil Belajar di P4S Pukid Malang, Binaan BBPP Ketindan

Yeniartha
Feb 17, 2024

Malang – Berawal dari kegiatan peternakan dan pertanian di Desa Pujon Kidul, para pemuda karang taruna mendapatkan mandat untuk melaksanakan tugas menjadi pelaku sadar wisata. Melalui mapping disimpulkan bahwa kekuatan dunia peternakan dan pertanian bisa menjadi eduwisata antara lain proses pemerahan, pengolahan susu, penanaman tanaman dan pasca panen.

Pada tahun 2012 para pemuda yang digawangi oleh Amirul Muttaqin, memulai dengan pembentukan UMKM “Pukid Bundaani” melalui destinasi wisata unggulan Desa Wisata Pujon Kidul dengan komoditas peternakan sapi perah dan produk olahan susu.

Seiring banyaknya wisatawan dan kunjungan eduwisata ke Pujon Kidul (Pukid), Pemkab Malang sering melakukan pembinaan melalui Dinas Peternakan dan Dinas Pertanian. Dari pembinaan tersebut diperoleh informasi bahwa usaha yang dijalankan bisa dijadikan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya atau P4S, jelas Amirul Mutaqqin yang kerap dipanggil Kang Ilun.

“Melalui proses yang panjang, pada tahun 2022, kami memperoleh pengukuhan sebagai P4S kelas Pratama dibawah binaan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan sejak tahun 2019,” kata Ilun. Ilun menambahkan bahwa P4S Pukid melaksanakan kegiatan antara lain eduwisata UMKM mulai produksi, pengemasan, dan marketing, kemudian eduwisata peternakan sapi perah, serta eduwisata pengolahan susu sapi, pengolahan buah apel, dan empon-empon instan.

“Komoditas dan produk olahan apa aja yang paling diminati masyarakat selama pelatihan atau kegiatan di P4S antara lain permen susu, kuping gajah susu,stik susu, susu pasteurisasi, yoghurt, carang mas ape dan ubi,” imbuh Ilun.

Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa P4S adalah kelembagaan pelatihan dengan metode pemagangan pertanian. P4S didirikan, dimiliki dan dikelola oleh pelaku utama dan pelaku usaha secara swadaya baik perorangan maupun kelompok.

“Peran P4S lainnya adalah sebagai lembaga yang turut menumbuhkan, mengembangkan dan memperkuat kader tani. Kemudian sebagai sentra dalam pengembangan dan diseminasi teknologi/inovasi, budidaya, perbenihan, pengolahan hasil, pengembangan spesifik lokalita, juga sebagai sentra pengembangan jejaring usaha tani,” terang Dedi.

Sejalan dengan arahan darii Kepala BPPSDMP, P4S Pukid didirikan dengan tujuan untuk menyebarkan pengetahuan dan memberikan inspirasi bagi petani peternak muda agar mau menjadi entrepreneur di bidang peternakan atau pertanian, serta memberikan literasi pertanian dan peternakan kepada masyarakat sekitar atau pengunjung ke P4S Pukid.

Sampai saat ini ribuan orang dari berbagai wilayah di Indonesia telah belajar dan mengunjungi P4S Pukid, dan bahkan kegiatan dari P4S ini juga telah diliput oleh media nasional seperti Jawa Pos, Trans TV, Trans 7, Net TV, Kompas TV, dan CNN Indonesia.

Selaku Ketua P4S, Ilun berharap bahwa SDM pengelola P4S Pukid harus ditingkatkan melalui berbagai kegiatan seperti diklat, bimtek dan studi banding, dan yang tak kalah pentingnya semua pengelolanya harus tersertifikasi dari BNSP.

Terbit di: Swadaya.com dan Lajurpertanian.com

Similar Post