MALANG- Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Salah satu upaya BBPP Ketindan untuk meningkatkan pelayanan publik dengan menggelar In House Training (IHT) yang diikuti oleh semua petugas layanan publik baik ASN maupun Non ASN.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa peran SDM dalam pertanian sangat penting.
“Kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) harus terus ditingkatkan. Terlebih, Kementerian Pertanian kembali mencanangkan agar Indonesia bisa kembali swasembada pangan,” ujarnya.
Secara terpisah Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menggaris bawahi yang memegang peran dalam kemajuan sektor pertanian adalah SDM.
Menurutnya, yang paling menonjol dari sebuah negara yang maju adalah sumber daya manusianya. Apabila sektor pertanian ingin maju, maka harus dimulai dari kemajuan SDM.
In house training digelar dalam rangka uji coba inovasi layanan berbasis digital dari bagian umum di BBPP Ketindan atau yang dikenal dengan SPBU (Sistem Pelayanan Bagian Umum), yang di awal pengembangannya ditujukan pada pelayanan di bagian Rumah Tangga dan Instalasi. Ke depan, layanan ini akan dikembangkan ke bagian kepegawaian dan tata usaha serta bagian keuangan. Hal ini seperti disampaikan oleh Kepala Bagian Umum, Ema Ernawati kepada seluruh petugas layanan
Layanan digital SPBU, dikembangkan sebagai upaya BBPP Ketindan untuk meningkatan pelayanan prima kepada pengguna jasa dengan harapan hasil kepuasan masyarakat akan semakin meningkat.
Selain materi yang dijelaskan secara langsung oleh Kepala Bagian Umum, kegiatan juga dilanjutkan dengan praktik langsung penggunaan aplikasi SPBU. Semua petugas layanan mencoba menggunakan SPBU dipandu oleh Kepala Bagian Umum serta Pranata Komputer BBPP Ketindan.
“Saya berharap semua petugas memahami alur penggunaan inovasi layanan SPBU dan pada akhirnya mempermudah pekerjaan, mempercepat aksi jika terdapat hal yang harus segera ditindaklajuti, serta efisiensi waktu layanan,”jelas Ema.
Diterbitkan di lajurpertanian.com dan swadayaonline.com
