MALANG – Dalam berbagai kesempatan, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, seringkali menegaskan bahwa Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri tanpa ketergantungan impor.

Sejalan dengan arahan tersebut, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mendorong seluruh lapisan pertanian untuk mempercepat luas tambah tanam (LTT) sebagai bagian dari upaya mengejar target swasembada pangan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, turut mempertegas bahwa percepatan tanam tidak hanya soal menanam lebih cepat, tetapi juga tentang inovasi, kolaborasi, dan optimalisasi semua potensi pertanian lokal.

Sebagai PJ LTT Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Nurul Qomariyah, selain berupaya memenuhi target LTT, juga mengajak kepada seluruh pegawai BBPP Ketindan untuk turut serta mendukung dan menyukseskan swasembada pangan.

Jumat (2/5), Kepala BBPP Ketindan mengajak seluruh pegawai untuk tanam padi bersama di lahan praktik BBPP Ketindan. Dalam kegiatan tersebut, ia memimpin langsung tanam padi bersama.

Nurul Qomariyah memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pegawai BBPP Ketindan yang telah bergerak bersama untuk memajukan BBPP Ketindan terutama dalam mendukung program-program pemerintah.

“Saya mendorong semua pegawai BBPP Ketindan agar turut berperan serta dalam mendukung program-program strategis pemerintah utamanya di Kementerian Pertanian. Diharapkan, semangat seluruh pegawai BBPP Ketindan bisa terus membawa dampak positif, sehingga swasembada pangan bukan hanya menjadi cita-cita, tetapi benar-benar terwujud melalui kerja nyata seluruh insan di BBPP Ketindan. Humas BBPP Ketindan

Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com