Sektor pertanian merupakan pangsa yang sangat dominan dalam pendapatan masyarakat karena mayoritas penduduk Indonesia bekerja sebagai petani. Namun produktivitas pertanian masih perlu dikembangkan dimasa yang akan dating dan perlu dukungan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan berkualitas.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) merupakan salah pusat pembelajaran dari petani untuk petani, memegang peranan penting dalam pembangunan pertanian. Untuk mewujudkan kedaulatan diperlukan dukungan SDM yang mumpuni.
“Karena itu, pengembangan SDM pertanian diarahkan pada peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk membentuk kepribadian yang mandiri bagi SDM pertanian khususnya petani,”jelas Dedi.
Dedi juga menambahkan, bahwa sekarang ini dibutuhkan anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia melalui P4S-P4S. “Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya, tetapi juga berorientasi ekspor. Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus entrepreneur di bidang pertanian,” kata Dedi.
Ketua Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) DD Orchids, Dedek Setia Santoso beserta tim bertolak ke Tainan, Taiwan, Kamis (22/02/2024).
Keberangkatan rombongan untuk menghadiri the 23rd World Orchid Conference (WOC) dan the 20th Taiwan International Orchid Show.
Event tersebut diselenggarakan selama 7 hari sejak tanggal 23-28 Februari 2024. Dalam kesempatan itu, 114 tanaman dari 76 jenis anggrek turut diekspor dan 8 jenis ikut dilombakan.
Dedek, sapaan akrab Ketua P4S DD Orchids, mengembangkan usaha agribisnis anggrek sejak tahun 2006, mengasah keahlian khusus pemuliaan tanaman anggrek. Berbagai jenis anggrek telah dikembangkan Dedek, yang berimbas pada banyaknya kegiatan kunjungan, pelatihan, dan permagangan yang dilaksanakan P4S DD Orchids, baik dari dalam dan luar negeri. Karena profesionalismenya di dunia peranggrekan, Dedek juga didapuk menjadi Ketua komunitas Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) Malang Raya.
Tidak hanya itu, P4S DD Orchids yang berada dalam binaan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, mengelola usaha anggrek bersama kelompok taninya menggunakan sistem inti plasma, dengan penyediaan bibit untuk dibudidaya oleh anggota, yang hasil budidayanya nanti dibeli oleh DD Orchids untuk dipasarkan.
Tidak hanya warga sekitar, petani plasma mitra P4S DD Orchids juga tersebar di seluruh wilayah nusantara. Dengan begitu, P4S DD Orchids telah turut membantu pergerakan perekonomian masyarakat melalui usaha Budidaya Anggrek.
“Kami ingin sekali memberikan dampak tidak hanya bagi keberlanjutan keanekaragaman flora anggrek, tapi juga mendukung perekonomian masyarakat, terutama warga sekitar,” tutur Dedek.
Ia juga menuturkan bahwa pelatihan, permagangan, sampai uji kompetensi pemuliaan dan budidaya anggrek bagi siswa, mahasiswa, dan pengajar, juga biasa dilaksanakan di P4S-nya, yang telah dilengkapi dengan dengan berbagai fasilitas termasuk diantaranya yaitu asrama.
Anggrek P4S DD Orchids tidak hanya diminati masyarakat pecinta anggrek, tapi juga pejabat dan selebrita tanah air. Begitu juga peminat-peminat anggrek dari luar negeri. Tidak hanya mitra plasma dan pasar lokal, P4S DD Orchids juga mengembangkan kemitraan pasar diantaranya dengan National Park Singapore, Botanical Park Singapore, dan Taiwan Orchid Grower Association.
Diterbitkan di lajurpertanian.com