Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

LKPIA UPT Kementan Lakukan Pembinaan Siswa Magang Dan PKL

Yeniartha
Aug 28, 2025

MALANG – Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan melalui Layanan Konsultasi dan Pengelolaan Inkubator Agribisnis (LKPIA) Ketindan turut serta dalam menghasilkan wirausahawan agribisnis sekaligus pelopor dan penggerak pembangunan pertanian di wilayah kerjanya dan sekaligus merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat. Hal ini dilakukan melalui dukungan layanan konsultasi dan fasilitasi pembelajaran usaha bagi petani/pelaku usaha yang memerlukan pembinaan dan pendampingan sebagai pengguna jasa inkubator agribisnis atau tenant yang akan diinkubasi, sehingga mampu mengelola dan mengembangkan usaha secara lebih menguntungkan.

LKPIA Ketindan selain memberikan layanan konsultasi terhadap tenant juga melakukan bimbingan terhadap para mahasiswa dan siswa dari perguruan tinggi dan SMK pertanian. Sampai saat ini telah menghasilkan alumi-alumni magang dan PKL. Dalam periode bulan Agustus 2025, terdapat 3 orang mahasiswa dari Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur serta 13 anak PKL/Prakerin dari SMK Pertanian.

Pembimbingan terhadap mahasiswa dimulai dari pembekalan pengarahan program, pembimbingan teknis, pengambilan data, penyusunan laporan dan pada akhir magang masing-masing peserta mempresentasikan hasil magang. Peserta PKL selain diajarkan teknis budidaya pertanian juga diajarkan tentang kewirausahaan dan pemasaran.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa pemuda adalah kunci masa depan pertanian.

“Generasi muda menjadi penggerak ekonomi kerakyatan di daerah. Kementan akan melakukan pendampingan bagi generasi muda secara periodik agar generasi muda bisa bergerak di semua sektor pertanian. Yang terpenting mereka diorganize dan didukung segala sesuatunya,” tutur Amran.

Sementara itu hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti. Menurutnya, regenerasi petani sangat penting.

“Petani kita semakin berumur, sementara kebutuhan pangan terus meningkat. Mendorong regenerasi petani adalah langkah esensial untuk menyokong ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Dalam kegiatan magang dan PKL diharapkan para peserta disamping menambah wawasan dan pengalaman kerja juga diharapkan dapat menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang didapat dari balai ke dunia industri dan masyarakat. Agus Wahana*

Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com

Similar Post