MALANG – Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan kegiatan Pemanggilan, Pembekalan, Penyerahan Keputusan Pengangkatan, dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun Anggaran 2024 sejumlah 1012 peserta, yang menandai awal perjalanan baru bagi ASN Kementerian Pertanian.
Dalam arahan oleh Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, yang sekaligus membuka kegiatan ini, Mentan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh PPPK yang telah berkontribusi besar dalam sektor pertanian nasional.
Mentan Amran juga menegaskan bahwa keberhasilan pertanian Indonesia untuk melompat tinggi tidak terlepas dari peran penting para PPPK.
“Anda adalah pahlawan pangan kita. Kita tidak mungkin melompat tinggi tanpa ada kalian semua,” tegas Mentan Amran.
Mentan mengingatkan bahwa PPPK adalah anak kandung Kementerian Pertanian yang harus dijaga, didukung, dan terus dikembangkan. Ia juga mengapresiasi kinerja PPPK yang telah mengabdi lebih dari 25 tahun untuk Kementerian Pertanian, berperan aktif dalam membangun ketahanan pangan nasional. Selain itu, Menteri Amran menekankan pentingnya kejujuran sebagai pondasi karakter ASN yang kuat.
“Kejujuran adalah awal kebangkitanmu, sedangkan kebohongan adalah awal kehancuranmu. Kejujuran adalah modal utama,” pesannya.
Mentan lalu mengajak seluruh PPPK untuk memiliki mimpi besar dan siap bekerja keras, karena hanya dengan tekanan besar akan lahir kualitas terbaik, layaknya proses mencetak emas.
Senada dengan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti, mendorong pembentukan karakter bagi para pegawai lingkup Badan SDM untuk membangun sinergi dan kekompakan dalam pembangunan pertanian.
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan turut mengikuti kegiatan ini secara daring. Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah, hadir bersama Kepala Bagian Umum, Ketua Tim Kerja dan Tata Usaha, serta Tim Kepegawaian, mendampingi sebanyak lima orang PPPK yang diterima dan resmi bergabung di BBPP Ketindan yaitu Yuandhika Teguh Kristian Y, Dian Adi Susanto, Rillya Arinta Loviana, Achmad Giyanto, Rhaminto Wibowo.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BBPP Ketindan turut menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh PPPK yang telah resmi diangkat.
“Selamat kepada teman-teman PPPK. Semangat bekerja dan selamat berjuang mengabdi untuk Merah Putih lebih tinggi lagi,” ujar Nurul.
Nurul juga mengingatkan agar PPPK disiplin dalam menjalankan tugas, termasuk komitmen untuk tidak datang terlambat maupun pulang sebelum waktunya. Penempatan PPPK nantinya akan dilakukan oleh KBU melalui proses pemetaan talenta dan penilaian kinerja, sehingga sistem meritokrasi menjadi dasar karier tanpa hambatan jenjang.
“Mudah-mudahan pengangkatan ini menjadi berkah dan jalan untuk meniti karier ke depan, dengan menanamkan nilai integritas, profesionalitas, dan loyalitas,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini juga diisi dengan penyampaian materi dari Ketua Kelompok Perencanaan dan Pengembangan SDM Aparatur Biro OSDMA, Agustina Irmawati, mengenai ketentuan peraturan perundang-undangan terkait ASN, meliputi hak, kewajiban, larangan, serta jenis hukuman disiplin.
Selain itu, dijelaskan bahwa orientasi PPPK akan dilaksanakan dalam dua tahap, yakni pengenalan tugas dan fungsi ASN yang difasilitasi oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) selama 15 hari, dan pengenalan nilai serta etika di instansi pemerintah oleh Biro OSDMA. Masa perjanjian kerja PPPK Tahap I Tahun Anggaran 2025 dimulai tanggal 1 Maret 2025 hingga 28 Februari 2030, menandai komitmen jangka panjang dalam pengabdian kepada bangsa dan negara di sektor pertanian. Humas BBPP Ketindan
Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com