Sebagai Unit Pelaksana Teknis dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan terus meningkatkan layanannya kepada masyarakat secara luas. Peningkatan layanan tidak hanya diberikan kepada masyarakat secara umum, tetapi juga masyarakat yang berkebutuhan khusus.
Peningkatan mutu SDM merupakan titik pengungkit dalam pembangunan untuk menduukung program-program utama Kementerian Pertanian.
BPPSDMP terus mendorong peningkatan kapasitas SDM pertanian, peningkatan pendapatan petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, dan peningkatan ekspor komoditas pertanian. Ketiga tujuan ini mustahil berhasil tanpa ditopang oleh SDM yang kompeten.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa SDM pertanian harus dibentuk dengan karakter yang baik, ucapan yang santun, perilaku yang mencerminkan umat yang beragama, dan berkeahlian profesional serta memiliki rasa kebangsaan yang kuat.
"Untuk itu, diperlukan pendidikan yang menggabungkan teori dengan praktik,"ujarnya.
BBPP Ketindan bekerjasama dengan Sekolah Luar Biasa (SLBN) Pembina Tingkat Nasional Malang di Lawang akan menyelenggarakan pelatihan bagi petugas layanan informasi publik dalam penggunaan bahasa isyarat yang mudah dilakukan dan sebagai bentuk fasilitas layanan bagi penyandang disabilitas, pada Jum’at (16/8/2024).
Dalam penuturannya, Kepala Sekolah, Sukahar, mengatakan bahwa tujuan dalam bekerjasama ini merupakan bentuk kepedulian akan masa depan penyandang disabilitas.
“Kami datang ke BBPP Ketindan dengan maksud agar anak didik kami bisa dibekali dengan ilmu-ilmu tentang dunia pertanian misalnya budidaya tanaman beserta pencegahan hama penyalit, serta olahan hasilnya,” ujar Sukahar.
Ia menambahkan selain dari tujuan untuk membekali guru-guru yang akan dilatih di BBPP Ketindan, Sukahar juga menuturkan, bahwa saat ini pelayanan bagi penyandang disabilitas sangat dibutuhkan agar informasi yang dibutuhkan penyandang disabilitas dapat tersampaikan dengan baik.
Menyambut baik akan maksud dan tujuan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SLBN Lawang, Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah, menyambut baik kerjsama ini. Ia mengatakan bahwa peningkatan mutu layanan bagi penyandang disabilitas memang sangat diperlukan dalam berbagai hal.
“Kami menyambut baik apa yang disampaikan Bapak kepada kami. Dan kami sangat mengapresianya. Juru bahasa isyarat memang menjadi kebutuhan penting bagi penyandang tuna rungu dan tuna wicara. Kami akan pilih beberapa petugas kami untuk saling mendukung pelatihan dasar bahasa isyarat. Hal ini juga tentunya menjadi semangat kami apalagi kami masuk dalam tahap selanjutnya dalam lomba keterbukaan informasi publik, “ jelas Nurul.
Nurul juga menjelaskan bahwa BBPP Ketindan dan SLBN Lawang dalam menjalin kerjasama ini tak ubahnya seperti simbiosis mutualisme.
“Untuk pelatihan bagi guru-guru SLBN Lawang, dengan senang hati kami bisa menerimanya, sepertinya magang atau bimtek tentu dengan syarat dan aturan yang berlaku sesuai dengan peraturan pemerintah,” imbuh Nurul.
Di akhir, Kepala BBPP Ketindan dan Kepala Sekolah SLBN Lawang sepakat akan segera dijadwalkan segala persiapan untuk Kerjasama ini untuk bisa direalisasikan dalam kurun waktu minggu depan.
Diterbitakan di lajurpertanian.com dan swadayaonline.com