Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

Tingkatkan Produktivitas Padi, Petani Ponorogo Gelar Demplot Pemanfaatan Pupuk Organik Cair

Yeniartha
May 19, 2025

PONOROGO – Kelompok Tani (Poktan) Bhakti Pertiwi, Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terus berinovasi dalam mendukung peningkatan produktivitas pertanian. Salah satunya melalui kegiatan demonstrasi plot (demplot) aplikasi asam amino pada tanaman padi yang digelar di lahan milik Muhamad Yudi, anggota Poktan Bhakti Pertiwi, Jum’at (16/05/2025).

Giat diinisiasi sebagai bagian dari upaya memperkenalkan pemanfaatan pupuk organik cair berbasis asam amino untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian kepada petani. Ketua Poktan Bhakti Pertiwi, Suraji, menjelaskan, demplot ini merupakan langkah awal untuk menguji efektivitas penggunaan asam amino dalam mendukung pertumbuhan padi di lahan sawah teknis.

“Petani perlu diperkenalkan dengan teknologi pertanian ramah lingkungan dan efisien. Kami mencoba aplikasi asam amino karena dari informasi yang kami terima, ini bisa mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil panen,” ungkap Suraji.

Penggunaan teknologi dalam dunia pertanian tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa teknologi dalam pertanian adalah hal yang penting.

“Teknologi mampu menjadikan pertanian Indonesia jauh lebih kuat dan tahan terhadap berbagai ancaman,” tutur Mentan Amran.

Menurut Mentan Amran teknologi yang ada harus menyederhakan pertanian dan membuat petani menjadi lebih untung.

“Pertanian itu semua harus dibuat sederhana, simpel, murah dan terjangkau,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan dengan penerapan teknologi cerdas dalam pertanian, diharapkan para petani dapat mengoptimalkan hasil panen, mengurangi kerugian akibat faktor cuaca, serta memanfaatkan sumber daya alam secara lebih efisien.

Kegiatan demplot aplikasi asam amino dilakukan di lahan seluas 0,14 hektar milik Muhamad Yudi, salah satu petani aktif di desa Plalangan. Menurut Yudi, ia bersedia lahannya dijadikan demplot karena ingin melihat langsung pengaruh penggunaan asam amino terhadap tanaman padinya.

“Saya penasaran, karena biasanya cuma pakai pupuk kimia biasa. Kalau memang asam amino bisa bantu pertumbuhan tanaman dan menghemat biaya, tentu ini sangat bermanfaat,” katanya.

Penyuluh pertanian yang mendampingi petani di Desa Plalangan, Purwati, menyebutkan bahwa penggunaan asam amino dalam pertanian sudah mulai banyak diterapkan di berbagai daerah karena kandungan nutrisinya yang cepat diserap oleh tanaman.

“Asam amino berperan sebagai penguat metabolisme tanaman. Dalam fase vegetatif, bisa mempercepat pembentukan anakan dan memperkuat daya tahan tanaman terhadap hama/penyakit. Dan dalam fase generatif, dapat mendorong pembentukan malai yang lebih maksimal,” jelas Purwati.

Ia menambahkan, penggunaan asam amino bisa menjadi alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia, sekaligus meningkatkan efisiensi biaya produksi.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh petani anggota Poktan lain yang tertarik mempelajari hasil aplikasi. Mereka tampak antusias bertanya dan mencatat proses serta dosis yang digunakan. Demplot ini akan terus dipantau hingga masa panen, dan hasilnya akan dibandingkan dengan lahan kontrol tanpa aplikasi asam amino.

“Evaluasi akhir nanti akan menjadi bahan diskusi terbuka. Kalau terbukti berhasil, ini bisa dijadikan solusi alternatif pemupukan yang ramah lingkungan dan hemat biaya,” pungkas Purwati. Asep/Purwati*

Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com

Similar Post