Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pembinaan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Provinsi Jawa Timur.
P4S merupakan kelembagaan pelatihan dengan metode pemagangan pertanian. Oleh karenanya, pengembangan SDM pertanian diarahkan pada peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk membentuk kepribadian yang mandiri bagi SDM pertanian khususnya petani.
Upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja sumber daya manusia sektor pertanian dapat dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, seperti halnya dalam kelembagaan P4S ini peningkatan SDM melalui sertifikasi kompetensi.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan penguatan SDM harus dilakukan untuk memperkuat sektor pertanian, sekaligus mendukung upaya mencapai swasembada pangan.
“Kita harus mampu swasembada pangan. Namun, ini membutuhkan kerja keras kita semua, dan kolaborasi dari semua pihak di sektor pertanian,” ujar Mentan Amran.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti dalam suatu kesempatan mengatakan P4S merupakan mitra BPPSDMP yang memiliki peran strategis sebagai tempat pelatihan sekaligus magang, guna akselerasi dan adopsi teknologi pertanian.
Sabtu (19/04/2025) Forum Komunikasi FK P4S Provinsi Jawa Timur melaksanakan pertemuan dalam rangka pembekalan pengurus FK P4S periode 2024-2029 dan penyusunan peta jalan program kerja FK P4S Jatim di BBPP Ketindan. Kegiatan ini dihadiri oleh 25 pengurus FK P4S Jatim dan Kepala BBPP Ketindan beserta jajaran pimpinan.
Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah sebagai sarana untuk pembentukan pengurus FK Jatim yang akan di bekali kemampuan pengelolaan organisasi dan penyusunan program kerja yang baik. Sehingga tugas pokok dan fungsi masing-masing pengurus akan sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya.
Dalam arahannya, Kepala BBPP Ketindan dan Pembina P4S di wilayah Jatim, Nurul Qomariyah, mengatakan, bahwa dalam kesempatan yang bagus ini, seluruh pengurus FK P4S Provinsi Jawa Timur akan dibekali dengan beberapa materi sebagai penguatan untuk lebih dapat memahami roadmap P4S tahun 2024– 2029.
“Nantinya semua peserta yang hadir akan menerima materi tentang job desk pengurus FK P4S Jatim, pembahasan program kerja FK P4S 2025 – 2029, dan materi Pinter Tani,” kata Nurul.
“Dengan standariasi P4S dan berbagai upaya peningkatan kualitas SDM pertanian, diharapkan dapat dihasilkan SDM pertanian yang unggul dan kompeten, yang mampu meningkatkan produktivitas, kesejahteraan, dan kemandirian petani di Indonesia,”tambahnya.
Sementara itu, Tarwa Mustofa, Ketua FK P4S Jatim mengatakan, kegiatan pembekalan diberikan ke semua pengurus FK P4S Jatim ini karena terinspirasi dan meniru kegiatan retret di Magelang beberapa waktu lalu.
“Kami ingin menyamakan persepsi, visi dan misi. Dan besar harapan kami dengan terselenggaranya acara ini, P4S akan semakin maju dan berkembang tata kelola pengurus FK P4S Jatim sehingga dapat menyelesaikan amanah program kerja FK Jatim,”jelas Tarwa.
“Goals dari kegiatan ini adalah sesuai dengan tema dan komitmen kami untuk menuju standarisasi P4S yang kompeten sebagai lembaga pertanian yang unggul,”pungkas Tarwa.