Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

UPT Pelatihan Kementan Ajarkan IoT Pertanian ke Mahasiswa Unisma

Yeniartha
May 27, 2025

MALANG – Sebanyak 40 mahasiswa program studi agrbisnisnis dari Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang (Unisma) didampingi Dekan Fakultas Pertanian melaksanakan kunjungan praktik lapangan ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, (27/05).

Kegiatan praktik lapangan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman secara lapang untuk pemenuhan mata kuliah Internet of Thing (IoT) pertanian. Hal ini seperti dikatakan oleh Dekan Fakultas Pertanian, Rosidah saat memberikan sambutannya.

Rosidah menambahkan bahwa BBPP Ketindan dipilih sebagai lokasi praktik lapang karena mempunyai smart green house yang sangat lengkap dan sebagai acuan Unisma untuk bisa memberikan pemahaman pada mahasiswa Unisma dari Prodi Agribisnis.

“Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian bahwa segala aktivitas kampus harus berdampak. Sedangkan dampak dari aktivitas praktik lapangan ini adalah, sepulang dari kegiatan ini mahasiswa akan terpatri bahwa smart green house ini merupakan sistem pertanian yang tidak kotor, dan juga menjanjikan. Dan saya berharap setelah mahasiswa lulus nanti, mereka bukan lagi sebagai pencari kerja, tetapi menciptakan lapangan kerja sebagai entrepreneur bidang pertanian,”jelas Rosidah.

Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan generasi muda adalah ujung tombak kemajuan Indonesia.

“Sekarang generasi muda adalah generasi yang harus kita persiapkan untuk mengawal Indonesia menjadi negara emas. Dua puluh tahun kemudian mereka yang akan memimpin republik ini. Kita harapkan mereka lebih baik dan lebih hebat dari kita,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Mentan, Kementan akan terus berupaya meregenerasi sektor pertanian dengan memfokuskan program-program pada generasi muda. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyebut petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua.

“Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” kata Santi.

Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah bersama pejabat struktural dan fungsional yang menerima rombongan di aula Mahkota Dewa BBPP Ketindan, menyambut baik kegiatan kunjungan praktik lapangan dari mahasiswa Unisma. Ia berharap peserta kunjungan ini bisa menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan dan menyebarkan kembali teknologi smart farming, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia secara umum serta menjawab tuntutan ketahanan pangan di masa depan.

“Saya harapkan adik-adik mahasiswa/i dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan berperan aktif selama kunjungan. Besar harapan kami bahwa sepulangnya dari Balai kami, terjadi peningkatan wawasan adik-adik mahasiswa/i semua dan tentunya peningkatan kesejahteraan dibidang pertanian khususnya Smart Green House (SGH),”imbuh Ka Balai Nurul.

Pada kesempatan ini, Nunung Nurhadi, selaku widyaiswara BBPP Ketindan menyampaikan materi tentang pengelolaan smart green house (SGH) K-Smart farm dan low cost smart farming. Materi ini sangat penting sebagai pembekalan bagi mahasiswa untuk pemenuhan mata kuliah Internet of Thing (IoT) pertanian.

Selain materi klasikal, peserta juga melanjutkan kegiatan di SGH sekaligus diskusi lebih lanjut tentang pengelolaan IoT. Selama diskusi di SGH, peserta juga diajarkan penggunaan alat-alat yang terhubung dengan IoT termasuk simulasi alat-alat yang tersedia di SGH. Humas BBPP Ketindan/ Agus Wahana

Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com

Similar Post