Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

Dukung Program Swasembada Pangan, Petani Mojokerto Studi Tiru di UPT Kementan

Yeniartha
Nov 24, 2024

MALANG – Ketahanan pangan menjadi skala prioritas dari Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mewujudkan swasembada pangan. Komitmen ini menurut Presiden Prabowo amat penting sehingga persiapannya harus dilakukan sematang mungkin. Tak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri, Indonesia yang merupakan negara agraris dengan anugerah kekayaan alam yang melimpah ruah, diharapkan juga mampu menjadi lumbung pangan dunia.

Di bawah komando Presiden Prabowo, Kementerian Pertanian (Kementan) dan stakeholder terkait lainnya siap untuk menyukseskan target swasembada pangan dalam 4 hingga 5 tahun mendatang. Langkah strategis pencapaian swasembada pangan sesuai arahan Presiden akan dilaksanakan melalui beberapa program.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan sebagai UPT dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menerima kunjungan studi tiru yang dilakukan oleh para petani dan perangkat sebanyak 60 orang dari Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto.

Kunjungan studi tiru ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pertanian, sebagai upaya pemberdayaan petani melalui pengembangan SDM pertanian yang berkelanjutan. Peningkatan kualitas SDM diutamakan untuk pengetahuan di bidang budidaya pertanian khususnya pertanian sawah (komoditas padi), sehingga bisa meningkatkan hasil panen atau hasil produksi, untuk mendukung swasembada pangan.

Kegiatan ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, yang terus mendorong mewujudkan swasembada pangan sesuai arahan Presiden.

“Untuk mewujudkan swasembada pangan terdiri dari enam program. Program yang akan dilakukan Kementerian Pertanian untuk mendukung swasembada pangan adalah program peningkatan produksi padi, jagung, susu, dan daging sapi; optimalisasi lahan dan cetak sawah; penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), pupuk subsidi, serta program pertanian modern melalui petani milenial,” kata Mentan Amran.

Senada dengan arahan Mentan Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyebutkan untuk mencapai target swasembada pangan kita insan pertanian harus selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan baik. Berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian terus dilakukan.

Kunjungan studi tiru diterima oleh Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah, secara daring melalui zoom meeting, dan dihadiri juga oleh Ketua Kelompok Susbtansi Penyelenggara Pelatihan dan Ketua Kelompok Substansi Program dan Evaluasi, serta Widyaiswara BBPP Ketindan.

Dalam sambutan sekaligus penyampaian materinya, Kepala BBPP Ketindan menyampaikan Kebijakan Strategi Swasembada Pangan dan Gerakan Pangan Merah Putih (GPMP) bahwa program inisiatif Kementerian Pertanian untuk memperluas lahan produktif padi dengan mengintegrasikan sub sektor terkait mewujudkan swasembada dan lumbung pangan dunia.

Salah satu implementasi kegiatan dalam meningkatkan produksi yaitu dengan meningkatkan sumber daya manusia SDM sebagai ujung tombak pelaku pembangunan pertanian seperti yang dilakukan oleh Poktan dan perangkat Desa Trowulan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto ini.

Melalui kunjungan ini, Nurul berharap semua peserta dapat meningkatkan pengetahuan budidaya padi sehingga bisa meningkatkan hasil panen atau hasil produksi. Sehingga secara tidak langsung mendukung program swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah.

“Kunjungan studi tiru teknologi tepat guna pertanian bagi petani dan aparat Desa Trowulan merupakan langkah tepat Pemerintah Desa/Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto dalam meningkatkan kompetensi teknis petani dalam mengelola usaha dan meningkatkan kapasitas usahanya, memperbaiki cara pandang dan berpikir dalam upaya mendinamisasikan sektor pertanian di wilayahnya,” jelas Nurul.

Setelah pembukaan dan materi dari Kepala BBPP Ketindan, peserta kemudian menerima materi budidaya padi dan penanganan OPT dari widyaiswara BBPP Ketindan. Asep Koswara/Yeniarta/Astuti

Diterbitkan di lajurpertanian.com dan swadayaonline.com

Similar Post