Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

Melalui LIP Podcast, Kementan Tekankan Pertanian Modern

Yeniartha
Nov 23, 2025

MALANG– Sebanyak 80 peserta yang berasal dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Mahasiswa/ Mahasiswi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang antusias menghadiri kegiatan Sosialisasi Program Strategis Ditjen Lahan dan Irigasi Pertanian dalam Mendukung Swasembada Pangan Nasional, Jumat (21/11/2025)

Kegiatan ini menjadi ruang diskusi terbuka dan berbagi pengetahuan antara Praktisi Pertanian dengan Mahasiswa yang diharapkan mampu membawa pertanian kedepan menjadi lebih maju dan modern serta dapat mendukung swasembada pangan nasional.

Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian,Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa generasi muda sangat dinanti perannya dalam pertanian.

“Dengan karakter kuat, jujur, disiplin, dan pekerja keras, pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak mewujudkan swasembada pangan dan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” kata Mentan Amran.

Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti, menyoroti pentingnya keterlibatan pemuda dalam mempercepat transformasi sektor pertanian. Ia menegaskan bahwa peran generasi muda menjadi fondasi penting dalam mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan sekaligus cita-cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Pada kegiatan LIP Podcast ini, turut hadir sebagai narasumber yaitu Asmarhansyah, Direktur Konservasi dan Pengembangan Sumber Air (KSPA) Kementerian Pertanian dan Nurul Qomariyah, Plt. Sekeretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP).

Dalam materinya Asmarhansyah menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur pengairan akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produktivitas pertanian. Fasilitasi kegiatan irigasi perpipaan dan irigasi perpompaan secara merata di seluruh daerah di Indonesia dapat meningkatkan indeks pertanaman sehingga petani kini mampu panen dua kali dalam setahun, dari sebelumnya hanya satu kali.

Sementara itu, Plt Sekretaris Badan PPSDMP, Nurul Qomariyah, dalam paparannya menekankan pentingnya penggunaan teknologi dan inovasi di bidang pertanian karena akan meningkatkan indeks pertanaman serta pelibatan Petani Milenial atau Gen Z melalui program Brigade Pangan (BP).

“Petani milenial harus mampu bertransformasi melalui penggunaan inovasi teknologi pertanian sehingga mampu meningkatkan indeks pertanaman Kementerian Pertanian melalui program Brigade Pangan mengajak generasi milenial untuk ikut terjun di dunia pertanian dengan melakukan transformasi dari pertanian tradisional ke pertanian modern,” jelas Nurul.

Kegiatan ini menjadi forum interaktif dimana peserta berkesempatan bertanya langsung serta berdiskusi dengan para narasumber. Nurul Qomariyah/M. Adhe*

Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com

Similar Post