Kementerian pertanian sedang gencar mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT) dengan menjalankan program pompanisasi untuk menyediakan air hingga ke lahan. Hal ini juga sebagai upaya antisipasi kekeringan dan meningkatkan produksi. Pompanisasi menjadi solusi cepat dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Pompanisasi adalah proses mengairi lahan pertanian dengan cara memompa air dari sungai, danau, sumur atau sumber lainnya. Dengan pompanisasi dapat meningkatkan luas lahan yang ditanam oleh petani, peningkatan IP (Indeks Pertanaman) padi tanpa kekurangan air, mengubah pola tanam menjadi lebih awal, meningkatkan intensitas tanam dan produktivitas, sehingga dapat berpengaruh terhadap total produksi.
Program pompanisasi yang dijalankan oleh Kementerian Pertanian ini berkolaborasi dengan TNI dan sejumlah stakeholder lainnya. Program ini bertujuan untuk mengaktifkan maksimal lahan pertanian seluas 1 juta hektar di pulau jawa dan luar pulau jawa sehingga mampu menambah produksi padi.
Dalam rangka percepatan olah tanah dan tanam untuk Perluasan Areal Tanam (PAT) di wilayah Kabupaten Malang, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Malang bekerjasama dengan Kodim 0818 Malang – Batu, telah mensurvei potensi dan mengusulkan penambahan irigasi perpompaan, khususnya untuk areal tadah hujan di 4 kecamatan prioritas, yaitu Bantur, Bululawang, Kalipare dan Sumbermanjing wetan, dimana total luas lahan 450 ha, yang telah tertanami padi seluas 297 ha.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi membagikan tips dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
"Salah satu strategi peningkatan produksi pertanian adalah gerakan pompanisasi yakni penggunaan pompa air untuk mengoptimalkan irigasi dan pengairan lahan pertanian, sehingga menghasilkan panen dan produktivitas yang tinggi,” terang Dedi.
Sementara itu menurut Kepala Dinas TPHP Malang, Avicena, dengan keterlibatan penyuluh pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian dan Babinsa dari Koramil setempat, pengawalan program pompanisasi ini diharapkan mampu menambah luas areal tanam dan juga menaikkan indeks pertanaman yang sudah ada, sesuai dengan tujuan program pompanisasi dari Kementrian Pertanian.
“Gerakan ini merupakan upaya strategis Pemerintah Kabupaten Malang dalam rangka meningkatkan produksi padi dan mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Malang khususnya, dan nasional pada umumnya,”imbuh Avicena.
Diterbitkan di swadayaonline.com dan lajurpertanian.com