Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

Rakor LTT Padi, Provinsi Jawa Timur Siap Akselerasi Swasembada Pangan

Yeniartha
Mar 19, 2025

SURABAYA – Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto agar swasembada pangan dapat terwujud dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa target swasembada pangan dapat dipercepat menjadi satu tahun dari target semula yang direncanakan akan dicapai dalam tiga tahun.

“Perintah Bapak Presiden Prabowo, harus swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dan ini bisa kita rebut manakala kita semua saling bergandengan tangan,” tegas Mentan Amran.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, yang menekankan perlunya kolaborasi berbagai lembaga negara baik pusat maupun daerah untuk mencapai swasembada pangan.

“Untuk mewujudkan swasembada pangan ini tidak bisa sendirian, kita harus terus bergandengan tangan dengan semua pihak,”kata Santi.

Dalam rangka akselerasi mewujudkan swasembada pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur beserta seluruh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam (LTT) Padi, Selasa (18/3/2025).

Rapat yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Brigjen TNI Ito Hediarto dan Tenaga Ahli Wakil Menteri Pertanian, Mujiburahman, PJ Swasembada Pangan Provinsi Jawa Timur, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Rachmat.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Heru Suseno. Dalam sambutannya, Heru mengatakan, bahwa kehadiran Tenaga Ahli Menteri, Tenaga Ahli Wakil Menteri dan PJ Swasembada Pangan dari Kementerian Pertanian hari ini adalah untuk menyamakan persepsi agar tercapai akselerasi realisasi target LTT Provinsi Jawa Timur, hal ini bukan hanya untuk wilayah Jawa Timur tetapi utamanya untuk mendukung target nasional.

Lebih lanjut PJ Swasembada Pangan Provinsi Jawa Timur, Rahmat mengungkapkan, bahwa kehadiran mereka (TAM, TA Wamen dan PJ) di Jawa Timur sebagai salah satu langkah akselerasi di lapangan untuk bisa memastikan capaian realisasi tanam.

Hal ini diperkuat oleh TAM, Ito Hediarto dalam arahannya, “Dampak Jawa (LTT) luar biasa untuk nasional apalagi Jawa Timur, karena Jawa Timur memiliki LTT terbesar di Indonesia. Harapan saya hari ini kita bisa berdiskusi kondisi di lapangan.”

Target Jawa Timur untuk Maret ini seluas 247.423 Ha. Di dalam rapat disampaikan capaian masing-masing Kabupaten/Kota sehingga bagi Kabupaten/Kota yang belum mencapai target diharapkan dapat memaksimalkan sampai dengan akhir Maret.

Rahmat juga menambahkan, kemungkinan bisa saja ada data yang belum dilaporkan sehingga harapannya di lapangan laporan dapat dilakukan secara realtime, tidak ditunda-tunda.

Di akhir, Rahmat dan Ito Hediarto juga menyampaikan bahwa kehadiran mereka di Jawa Timur dalam rangka mendukung percepatan realisasi tanam, mempererat gandengan tangan antara pusat dan daerah khususnya Jawa Timur agar Jawa Timur dapat melampaui target yang telah ditetapkan. Musdalipah/Nur Chotimah

Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com

Similar Post