Kemajuan sumber daya manusia (SDM) menjadi target penting dari Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) yang berkomitmen untuk mendukung kemajuan pertanian Indonesia melalui berbagai bentuk peningkatan kompetensi SDM Pertanian.
Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa SDM menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian. Karenanya sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni.
“Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM kita menjadi mumpuni, diantaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat, dan berorientasi hasil”, kata Mentan Amran.
Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widhi Arsanti menyampaikan SDM memegang peran yang sangat penting dalam perkembangan pertanian, karena menjadi faktor utama dalam peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan.
Berdasarkan hal tersebut, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan sebagai salah satu UPT Kementerian Pertanian yang berada di bawah BPPSDMP memberikan edukasi inovasi kepada guru Sekolah Luar Biasa (SLB) mengenai pengolahan hasil pertanian.
Sebanyak 4 peserta dari Sekolah Luar Biasa SLBN Pembina Tingkat Nasional Bagian C Malang mengikuti pelatihan pengolahan hasil yaitu pembuatan es krim ubi jalar yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 27 – 28 Agustus 2024.
Tujuan pelatihan ini agar peserta memahami pengolahan ubi jalar khususnya pembuatan es krim ubi jalar yang selanjutnya akan diajarkan kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas. Sehingga menjadikan mereka setelah lulus dari SLB bisa lebih terampil, kreatif, dan inovatif dalam mengolah hasil pertanian, serta diharapkan komoditas pertanian mempunyai peningkatan nilai tambah (added value).
Ubi jalar dipilih sebagai bahan utama karena ketersediaannya yang melimpah di Indonesia serta kandungan nutrisinya yang tinggi. Ubi jalar kaya akan vitamin A, vitamin C, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan gula alami pada ubi jalar juga memberikan rasa manis yang cocok dijadikan bahan dasar es krim.
Mengolah ubi jalar menjadi es krim adalah salah satu cara inovatif untuk menggabungkan manfaat gizi dengan cita rasa yang disukai banyak orang. Es krim ubi jalar dipilih karena proses pembuatannya yang relatif mudah dan memiliki potensi pasar yang besar, mengingat es krim adalah produk yang banyak diminati oleh semua kalangan.
Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah, mengungkapkan bahwa BBPP Ketindan mempunyai kewajiban menjadi lembaga pelatihan terpercaya, terbaik dan centre of excellent untuk mewujudkan SDM Pertanian yang profesional, mandiri, berdaya saing serta mengembangkan program pelatihan pertanian berbasis kompetensi dan daya saing, mengembangkan jejaring kerjasama dan kemitraan usaha komoditas pertanian melalui pelayanan pelatihan pertanian berkualitas dan konsultasi usahatani yang prima.
Selama pelatihan, Widyaiswara BBPP Ketindan sekaligus pemateri, Diana Triswaningsih memberikan pembekalan materi sekaligus praktik langsung pembuatan es krim ubi jalar mulai dari alat dan bahan yang diperlukan, cara pembuatan hingga pada pengemasan.
Berita terbit di Lajurpertanian.com