Usai mengikuti apel pagi Hari Senin lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan menggelar in house training pada (7/7/2025) bagi semua pegawai BBPP Ketindan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, informasi, dan kompetensi bagi pegawai.
Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah, mengatakan bahwa in house training ini dilaksanakan agar pegawai yang telah mengikuti kegiatan seperti workshop, bimbingan teknis, pelatihan, rapat koordinasi bisa mentransfer ilmu atau informasi yang diperoleh.
“Selain itu, juga dapat membantu pegawai di BBPP Ketindan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya, sehingga dapat memperoleh tambahan ilmu,”kata Ka Balai Nurul.
Kegiatan in house training diawali dari penyampaian materi tetang pengenalan inovasi pestisida micessla yang saat ini telah lolos seleksi administrasi dan bersaing ketat bersama 1981 dari kelompok umum untuk masuk tahap berikutnya pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik. Materi ini disampaikan oleh Dewi Melani sebagai inovator sekaligus widyaiswara pengampu proteksi tanaman.
Materi selanjutnya ialah hasil Workshop Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan oleh Ekowani Andansari dan Lilik Nuryani, Koordinasi Penjaminan Mutu Pelatihan oleh Diana Triswaningsih dan Nining Hariyani, Workshop Literasi Keuangan bagi Widyaiswara Mendukung Swasembada Pangan oleh Laila Nuzuliyah dan Nining Hariyani, FGD Peran Strategis Pelatihan Pertanian mewujudkan Swasembada Pangan oleh Murdani dan Saptini Mukti Rahajeng, Rapat Koordinasi Penguatan Peran P4S Mewujudkan Swasembada Pangan oleh Saptini Mukti Rahajeng dan Laila Nuzuliyah.
Kegiatan in house training yang dilaksanakan oleh BBPP Ketindan, sejalan dengan peningkatan kompetensi SDM Pertanian yang tetap menjadi prioritas Kementerian Pertanian. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, bahwa SDM Pertanian adalah kunci dalam mempercepat pembangunan pertanian di Indonesia khususnya dalam mencapai target swasembada pangan sesuai amanah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Sementara itu Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa SDM memegang peranan penting dalam sektor pertanian karena menjadi faktor utama dalam peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan di Indonesia.
Kepala BBPP Ketindan juga turut menegaskan bahwa in house training dapat menjadi salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pegawai, serta meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Di akhir kegiatan, Kepala Bagian Umum (Kabag Umum), Ema Ernawati, menutup dengan penyampaian materi tentang peningkatan kinerja menuju pelayanan prima dan SDM yang berkualitas.
“Dengan bertambahnya SDM di BBPP Ketindan yang saat ini berjumlah 100 orang, terdiri dari 67 PNS, 3 CPNS, 7 PPPK, 21 Calon PPPK, dan 2 PPNPN diharapkan BBPP Ketidan bisa meningkatkan kualitas kinerja dan performa pelayanan prima kepada masyarakat,”pungkas Erna. Humas BBPP Ketindan
Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com
