Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

UPT Kementan Tingkatkan Pengetahuan Siswa SMP Melalui Outdoor Learning

Najia
Dec 10, 2025

Sejumlah 208 siswa kelas VII dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melakukan outdoor learning (ODL) ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Rabu (10/12/2025).

Kegiatan ODL bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pembelajaran terutama dalam dunia pertanian.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMPN 2 Tanggulangin, Supriyanto, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ke BBPP Ketindan salah satunya di dorong oleh keberadaan BBPP Ketindan yang ada sejak jaman penjajahan Belanda dan tetap fokus di dunia pertanian.

“Kami berharap, seluruh siswa kami bisa mengikuti pembelajaran di BBPP Ketindan dengan baik, Agar setelahnya bisa mendapat bekal tentang pengetahuan di bidang pertanian, seperti pembuatan pupuk organik, pestisida nabati, smart greenhouse dan pengolahan hasil buah naga menjadi es krim,”lanjut Supriyanto.

Sementara itu, dalam sambutan pembukaan, Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah, mengapresiasi semangat siswa SMPN 2 Tanggulangin. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua siswa dan pendamping yang telah mempercayakan kegiatan ini ke BBPP Ketindan.

“Saya berharap adik-adik semuanya mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, aktif berdiskusi, dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan pengetahuan, dan wawasan. Terutama mengetahui program-program strategis Kementerian Pertanian. Salah satunya ialah swasembada pangan yang menjadi astacita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran,” harap Ka Balai Nurul kepada semua siswa.

Pada berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa regenerasi petani merupakan sebuah keharusan. Karena itu, Kementerian Pertanian terus melakukan pembinaan, memfasilitasi, serta membuka ruang inovasi bagi petani muda.

“Anak muda kini bukan lagi sekadar penonton dalam pembangunan pertanian nasional. Di tangan generasi muda, pertanian diyakini bisa bertransformasi menjadi sektor yang lebih modern, produktif, dan berdaya saing,” tutur Mentan Amran.

Ia menambahkan, bonus demografi yang dimiliki Indonesia adalah peluang emas untuk mempercepat transformasi pertanian. Dengan inovasi dan digitalisasi, generasi muda dapat menjadi motor penggerak lahirnya pertanian maju, berkelanjutan, dan bernilai ekonomi tinggi.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa pentingnya regenerasi petani tidak bisa diabaikan.

“Petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua, sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” ujarnya.

Kegiatan outdoor learning yang dilakukan oleh siswa SMPN 2 Tanggulangin dibimbing baik secara teori maupun praktik oleh widyaiswara BBPP Ketindan. Seperti pembuatan pupuk organik yang dibimbing oleh Saptini Mukti Rahajeng, budidaya tanaman hortikultura di smart greenhouse dibimbing oleh Nunung Nurhadi, pembuatan pestisida nabati dibimbing oleh Lutfi Tri Andriani, dan pengolahan hasil buah naga menjadi es krim dibimbing oleh Diana Triswaningsih dan Rivana Agustin. Selama berkegiatan, semua siswa sangat antusiasnya serta aktif dalam mengikuti pembelajaran baik teori maupun praktik.

Similar Post