MALANG – Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan dan swasembada pangan nasional. Pada Rabu (27/]8/2025), BBPP Ketindan melaksanakan panen padi varietas IPB 9 di lahan praktik seluas 300 meter persegi.
Panen yang dilakukan saat ini merupakan hasil dari kegiatan tanam pada Mei 2025 oleh seluruh pegawai BBPP Ketindan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kebersamaan dan kerja kolektif seluruh insan BBPP Ketindan dalam membangun kemandirian pangan, sekaligus mendukung program strategis pemerintah dibidang pertanian.
Seperti diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Indonesia berada dalam kondisi terbaik dalam hal ketahanan pangan selama dua dekade terakhir. Dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto terhadap sektor pertanian terbukti membawa hasil nyata.
“Sekarang ini petani bahagia, produksi meningkat, ketahanan pangan kita kuat, stok kita tertinggi selama 20 tahun, produksi kita tertinggi selama 7 tahun, dan itu kata BPS, kata Bulog,” kata Mentan Amran.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa ketahanan dan swasembada pangan tidak dapat dicapai secara sendiri-sendiri, melainkan melalui kolaborasi lintas pihak.
“Mewujudkan swasembada pangan ini tidak bisa sendirian, kita harus terus bergandengan tangan dengan semua pihak,” ujar Santi.
Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pegawai BBPP Ketindan yang telah bergerak bersama untuk memajukan BBPP Ketindan terutama dalam mendukung program-program pemerintah.
“Saya mendorong semua pegawai BBPP Ketindan agar turut berperan serta dalam mendukung program-program strategis pemerintah utamanya di Kementerian Pertanian. Diharapkan, semangat seluruh pegawai BBPP Ketindan bisa terus membawa dampak positif, sehingga swasembada pangan bukan hanya menjadi cita-cita, tetapi benar-benar terwujud melalui kerja nyata seluruh insan di BBPP Ketindan,” jelas Nurul.
Selain sebagai kegiatan budidaya, panen ini juga difokuskan sebagai edukasi pertanian bagi siswa praktik kerja lapangan (PKL), peserta magang, serta pegawai BBPP Ketindan. Melalui pendekatan training by doing, mereka diajak memahami proses budidaya, pemeliharaan, hingga panen, sekaligus pentingnya penerapan varietas unggul untuk mendukung swasembada pangan.
Nurul Qomariyah juga mengungkapkan, melalui kegiatan ini, BBPP Ketindan menegaskan perannya sebagai lembaga pelatihan pertanian yang terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM pertanian, sekaligus mendukung misi pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Humas BBPP Ketindan
Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com
