MALANG- Salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan melaksanakan apel pagi rutin yang dihadiri oleh seluruh pegawai pada Senin (30/09/2024). Dalam kesempatan tersebut, tema yang diangkat tentang pentingnya komitmen moral dalam setiap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab aparatur sipil negara (ASN).
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang meminta jajaran kerjanya di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memerangi tindak pidana korupsi sampai ke akar-akarnya. Memerangi korupsi dinilai penting karena saat ini Kementan tengah fokus pada capaian swasembada.
“Saya minta tolong jangan ada yang main-main karena saat ini masyarakat umum bisa melaporkan baik melalui aplikasi maupun tatap muka dengan saya. Yang melapor nanti akan dapat hadiah berupa bibit sampai traktor,” tegas Amran saat menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).
Untuk menjaga integritas ASN, Kepala Badan PPSDMP, Idha Widi Arsanti mengajak ASN lingkup BPPSDMP untuk menerapkan core values ASN Berakhlak.
“BerAKHLAK merupakan core values nilai mutlak yang harus dilaksanakan ASN, tidak hanya menjadi catatan, tapi juga dapat selalu tertanam di setiap ASN,” ucapnya.
Sementara itu Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah mengingatkan bahwa Pakta Integritas bukan sekadar dokumen formal yang ditandatangani, melainkan merupakan wujud nyata dari dedikasi dan komitmen terhadap prinsip kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas
“Pakta Integritas adalah komitmen moral yang harus kita jalankan setiap hari. Sebagai ASN, kita wajib memastikan bahwa setiap tindakan, keputusan dan kebijakan kita didasarkan pada nilai-nilai integritas, tidak hanya sekedar tuntutan regulasi tetapi juga untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada institusi ini,” jelas Nurul dalam sambutannya.
Ia juga menekankan tiga poin penting yang harus dijaga oleh seluruh pegawai terkait Pakta Integritas yaitu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan kode etik ASN, menghindari dan melaporkan segala bentuk gratifikasi dan korupsi, serta menjaga kerahasiaan data dan informasi terkait tugas jabatan.
Di akhir sambutannya, Nurul Qomariyah menyampaikan harapannya agar seluruh pegawai terus menjaga semangat integritas ini sebagai fondasi dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan bebas dari praktik-praktik yang tidak etis.
“Pakta Integritas bukan hanya sekedar slogan, tetapi merupakan bagian dari budaya kerja yang harus menjadi pegangan dalam melaksanakan setiap tugas di BBPP Ketindan. Seluruh pegawai senantiasa menjaga integritas dalam setiap langkah dan pengambilan keputusan, baik dalam lingkungan kerja maupun di luar kantor,” pungkasnya.
Di akhir kegiatan apel pagi, Kepala BBPP Ketindan juga memberikan SK Kenaikan Pangkat kepada empat pegawai antara lain Nunung Nurhadi, Nining Hariyani, Herdinastiti, dan Bernadus Arif Budiman.
Diterbitkan di lajurpertanian.com dan swadayaonline.com
