Telp/Fax 0341-927123 / 429725

|

Kunker Wamentan Serap Aspirasi Petani Kopi Dan Apresiasi Kualitas Tembakau Jember

Yeniartha
Jul 15, 2025

JEMBER — Dalam rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono, menghadiri sejumlah kegiatan strategis untuk memperkuat sektor pertanian, 10-11 Juli 2025. Kegiatan tersebut meliputi Festival Kopi Jember, panen raya padi bersama petani di Desa Sukamakmur Kecamatan Ajung, tour ke Pabrik Cerutu BIN Cigar dan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, serta Apel Kebangsaan Sholawat Tani dan penyuluh pertanian lapangan (PPL).

Salah satu kegiatan penting yang menjadi perhatian adalah dialog langsung Wamentan dengan petani kopi, tebu, serta pelaku usaha lainnya dalam Festival Kopi Jember. Dalam forum tersebut, Wamentan mendengarkan aspirasi dari para petani secara langsung.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjadikan pertanian sebagai sektor usaha yang menguntungkan.

“Kementan terus mendorong dan memfasilitasi bertumbuhnya usahatani. Pemerintah berkomitmen menjadikan pertanian sebagai dunia usaha atau bisnis yang strategis dan menguntungkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga menekankan pentingnya peran SDM.

“SDM memegang peran yang sangat penting dalam perkembangan pertanian, karena menjadi faktor utama dalam peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan,” jelasnya.

Petani kopi asal Jember, Arifin, menyampaikan keinginannya untuk dapat melakukan ekspor kopi secara mandiri.

“Keinginan kami supaya dapat melakukan kegiatan ekspor kopi secara mandiri, tanpa melalui pihak lain dan prosedur yang berbelit-belit,” ungkap Arifin.

Sementara itu, Harto, petani kopi lainnya, mengeluhkan belum adanya alokasi pupuk bersubsidi untuk petani kopi. Menanggapi hal ini, Wamentan Sudaryono menjelaskan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi hanya dapat dilakukan kepada petani yang terdaftar dalam sistem e-RDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok), dan proses pendataannya dilakukan melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat.

“Pastikan nama dan kebutuhan usaha tani sudah tercatat di e-RDKK, dan segera hubungi PPL di wilayah masing-masing untuk pendataan,” tegas Sudaryono.

Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Nurul Qomariyah, juga hadir mendampingi kunjungan kerja Wamentan di Jember. Ia menyampaikan bahwa keikutsertaannya merupakan bentuk implementasi nilai dasar ASN BerAKHLAK, khususnya nilai Loyal terhadap pimpinan.

“Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), kita wajib mengimplementasikan nilai dasar ASN BerAKHLAK. Salah satu bentuk loyalitas kepada pimpinan adalah dengan mengikuti kegiatan kunjungan kerja di Jember ini. Dari kegiatan ini, saya dan tim mendapatkan pelajaran penting untuk terus menerapkan nilai-nilai ASN dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara,” tutur Nurul.

Pada hari kedua, Jumat (11/07/2025), Wamentan mengunjungi industri olahan tembakau Boss Imagine Nusantara (BIN) Cigar. Dalam kunjungannya, Sudaryono memuji kualitas tembakau asal Jember yang memiliki karakteristik khas dan berdaya saing tinggi.

“Letak geografis dan kondisi tanah membuat kualitas tembakau di Jember ini unik dan bagus,” ujar Wamentan.

Ia berharap, keberadaan industri cerutu seperti BIN Cigar dapat menjadi solusi bagi petani tembakau dalam menyalurkan hasil panen dan meningkatkan nilai ekonomi.

“Saya harap tempat produksi seperti ini bisa menampung seluruh hasil panen tembakau dari petani sekitar, sehingga nilai ekonomi yang dihasilkan bisa meningkat dan lebih merata,” pungkas Wamentan Sudaryono. Nurul Qomariyah/ M. Adhe*

Diterbitkan di lajurpertanian.com dan megapolitannews.com

Similar Post